Laporan wartawan Grid.ID, Aditya Prasanda
Grid.ID - Belakangan sepertinya kekerasan terhadap wanita dan anak-anak semakin masif seiring banyaknya video kekerasan yang viral dan dibagikan oleh warganet.
Beberapa hari lalu kita pernah mendengar seorang suami yang gemar melakukan penganiayaan pada istrinya, dan polisi yang melakukan aksi brutal pada seorang ibu dan balita.
Hingga pemukulan yang dilakukan oleh seorang guru pada murid perempuannya.
Kini, beredar lagi sebuah video yang sangat memilukan.
Video ini viral akhir pekan lalu.
Jadi Pabrik Anak, Ini Pengakuan Mantan Simpatisan ISIS yang Kembali ke Indonesia, Sadis
Dilansir Grid. ID dari Elite Readers, tampak dalam video, seorang guru di China menampar lebih dari 30 orang murid di depan kelas.
Si guru dengan penuh amarah menampar 38 muridnya hanya karena mereka tidak bisa menuliskan puisi klasik dengan tepat.
Video ini diketahui direkam pada hari pertama sekolah.
Dan bukannya memberikan sambutan yang hangat, guru sekolah menengah ini malah memberikan sesuatu yang tidak pernah terbayangkan oleh seorang murid yang akan belajar di sekolah.
Siswa kelas 8 itu diminta oleh guru mereka untuk menuliskan puisi klasik dari apa yang telah mereka hafal.
Dan mereka gagal, guru itu lalu memberikan hukuman berupa satu kali tamparan di pipi untuk setiap kesalahan.
Bahkan murid perempuan juga mendapat tamparan yang sama.
Beruntung salah seorang murid berhasil merekam kejadian ini dengan kamera telpon genggamnya.
Beredar Video Polwan Dicekoki 'Ular' oleh Sekelompok Pria, Lihat Videonya
Si murid kemudian mengaplotnya secara online.
Sun Suying salah seorang nenek korban mengungkapkan bahwa cucunya terlalu muda dan cemas untuk menceritakan insiden itu.
"Saat aku mendengar insiden ini, aku meminta cucuku membuka mulutnya, dan aku melihat giginya berdarah."
Ketika video ini tersebar dan viral di antara warganet China, banyak orang tua yang khawatir dengan cara guru-guru di sekolah membimbing anak-anak mereka.
5 Orang Tersangka Peredaran Obat PCC Ditangkap, Begini Pengakuan Para Korban
Dilansir Grid.ID dari What's Trending, sementara identitas guru itu belum diketahui, namun si guru telah resmi dirumahkan oleh pihak sekolah.
Tersiar pula kabar bahwa si guru telah melakukan aksi permintaan maaf dengan mendatangi rumah muridnya satu per satu.