Find Us On Social Media :

Suami Ini Senang Menyiksa Istrinya Walaupun Di saat Ia Sedang Menggendong Bayi Mereka

By Afif Khoirul M, Jumat, 15 September 2017 | 23:36 WIB

Foto Sarah

Grid.ID - Kekerasan dalam rumah tangga sering terjadi belakangan ini.

Umumnya suami menyakiti istrinya secara fisik dan psikis.

Yang membuat heran kenapa suami tega berbuat demikian kepada wanita yang ia cintai.

Dilansir reporter Grid.ID dari The Sun.

( BACA : 10 Hal Yang Hanya Terjadi di Cina, Mulai Dari Polisi Angsa Sampai Jarum di Leher Anggota Militer )

Sarah Jackson, 42 tahun dari Yorkshire, Inggris menceritakan bagaimana Jason Rhodes, Suaminya melancarkan serangan ganas tersebut pada bulan Desember tahun lalu sepulang bermain bersama teman-temannya.

Pada bulan Januari tahun ini Rhodes, yang sebelumnya bernama New Earswick, dinyatakan bersalah melakukan penyerangan fisik kepada istrinya dan dihukum penjara selama dua tahun sembilan bulan.

Sarah menjelaskan: "Hubungan rumah tangga kami gonjang-ganjing."

"Selama beberapa bulan pertama, dia sangat menawan dan dia memperlakukan saya seperti seorang putri."

( BACA : Cantiknya Awet, Inilah 5 Penyanyi Wanita Berumur di Atas 40 Tahun yang Tetap Menawan, Nomor 5 Punya Anak 4 )

"Dia peduli dan bijaksana, semua yang saya cari pada seorang pria."

Namun segalanya berubah kemudian beberapa bulan kemudian setelah itu.

Pada bulan Februari 2016, Sarah melahirkan anak perempuan mereka dan diberi nama Emma.

Tapi menurut Sarah, beberapa hari setelah dia kembali ke rumah bersama bayi baru mereka, Rhodes menjadi sensitif dan mudah tersinggung.

( BACA : Wajib Lihat! Ini Dia 11 Tas Unik dan Nyentrik dari New York Fashion Week Spring/Summer 2018, Nomor 9 Bikin Bingung )

Dia berkata: "Emma banyak menangis, bahkan untuk bayi yang baru lahir, dan Jason merasa terganggu karena itu."

Lantas Jason naik pitam gara-gara mendengar tangisan anaknya itu.

"Gara-gara Emma menangis aku dan Jason terlibat pertengkaran".

"Sejurus kemudian Jason mendorongku dengan kasar ke tempat tidur."

"Saya mengatakan kepadanya bahwa dia harus berhati-hati, saya baru saja melahirkan, jadi saya bisa mengalami pendarahan jika diperlakukan seperti itu."

"Dia meminta maaf, dan keesokan harinya dia membelikan saya bunga untuk menunjukkan bahwa dia menyesal."

Ketika Emma berusia tiga minggu, Sarah membawanya ke dokter umum, yang mendiagnosisnya dengan bahwa anaknya alergi susu.

Dokter memberinya obat untuk Emma, tapi Jason malah berkata yang menyakiti hati Sarah.

"Dia mengeluh bahwa saya selalu memperhatikan Emmandan tidak memperhatikan dirinya. Sepertinya dia tidak mengerti bahwa saya khawatir pada anak saya. "

Dua bulan kemudian, Jason mulai pergi dari rumah meninggalkan Sarah untuk merawat anak mereka sendiri.

Putus asa untuk menyelamatkan hubungan mereka, Sarah menyarankan agar mereka menyewa babysitter dan agar pasangan itu bisa pergi berkencan pada malam hari.

Dia berkata: "Saya segera menyadari itu adalah ide yang buruk. Saat Jason mabuk, dia benar-benar jahat."

"Dia mulai menuduh saya tidur dengan pria lain, meskipun kenyataanya saya di rumah bersama putrinya saat dia keluar pada dini hari.

Pada bulan Oktober 2016, Jason mengatakan kepada Sarah bahwa dia telah mencintai wanita lain.

Sarah menanggapi, "Saya segera mengatakan kepadanya bahwa semuanya telah selesai, dan saya mengajak Emma berjalan-jalan di tepi sungai untuk menenangkan pikiran."

"Tapi Jason mengikutiku dan menyerangku, mencekik leherku sampai aku tidak bisa bernafas."

Jason terus memukuli Sarah padahal ia sedang menggendong bayi mereka tapi Jason tidak peduli.

Beruntung, orang yang lewat disitu membantu sarah dan Jason kabur.

Polisi lantas menangkap Jason, namun akhirnya ia dibebaskan setelah menebus uang jaminan penahanan.

Kekerasan selanjutnya segera dimulai.

Pada tanggal 28 Desember tahun lalu, setelah menghabiskan Natal bersama, Jason mengatakan kepada Sarah bahwa dia akan pergi hari ini bersama teman-temannya.

Tapi saat dia tidak kembali pada waktu makan malam, Sarah menelponnya, khawatir dengan keadaan suaminya itu.

Dia berkata: "Dia sedang mabuk dan mulai berteriak bahwa dia akan bertemu dengan seorang gadis yang dia temui di sebuah bar."

"Saya sakit hati gara-gara ucapan Jason itu dan mengatakan kepadanya untuk tidak usah repot-repot pulang ke rumah."

Malam itu, Sarah mendengar Jason berteriak-teriak dari jalan di depan rumah Sarah.

"Saya menelepon polisi, menggendong Emma, ??dan membawanya ke kamar  yang lain."

"Kudengar pintu terbuka, dia berlari ke atas dan menaiki tubuhku, menggigit lenganku sampai berdarah."

"Saya berhasil melawannya, tapi dia menghajarku lagi dan mendorongku."

Dengan bingung, Sarah melihat darah pada pakaian anak perempuannya dan menyadari bahwa itu berasal dari kepalanya sendiri.

Tapi sebelum Jason sempat menyerang lagi, polisi pun datang.

Sarah berkata, "Jason mencoba melarikan diri melalui jendela tapi polisi menangkapnya."

"Saya dibawa ke rumah sakit dan dokter mengatakan bahwa saya memerlukan jahitan untuk luka di atas mataku."

Jason Rhodes lantas divonis penjara jangka panjang atas kelakuannya itu.

(*)