Fingleton mencatat bahwa larangan tersebut telah menyebabkan kekhawatiran yang ekstrim terhadap industri keju Eropa.
"Kami khawatir bahwa banyak jenis keju lainnya mungkin akan terpengaruh di masa depan dengan cara yang sama."
CEO Cheese Republic Vincent Marion mengatakan informasi ini ia terima sekitar 2 minggu yang lalu.
Sekarang mereka hanya bisa menjual sisa stok yang diimpor sebelum larangan ini diberlakukan.
Sebelumnya, Tiongkok juga memberlakukan larangan sementara untuk keju impor Inggis karena mereka menemukan standar kebersihan produsen yang tidak memadai.
Untung kasus keju lunak ini, masih belum diputuskan apakah larangan bersifat sementara atau permanen.
(*)