Untuk mengeluarkannya harus dilakukan dengan jalan operasi.
Memakan rambut sendiri juga dikenal dengan istilah tricophagia.
Hal ini berhubungan dengan gangguan kejiwaan lain yaitu trichotillomania.
Yakni, dorongan atau keinginan untuk menarik rambut orang lain dan memakannya.
(BACA: Sekilas Tidak Ada yang Aneh Dengan Pasangan Ini, Ternyata Beginilah Rahasia yang Sebenarnya)
Kasus ini termasuk langka.
Sejak ditemukan, baru tercatat ada 30 kasus sindrom rapunzel.
Menurut Dirk Elston, MD, seorang kepala dermatologi di Universitas Kedokteran Carolina Selatan, mengatakan.
“Sindrom rapunzel terjadi karena ketidakseimbangan kimia atau structural di otak”.
“Hal ini juga bisa terjadi karena faktor genetik atau pengaruh lingkungan”.
Memakan rambut dapat berdampak pada beberapa penyakit.
(BACA: Kaget! Nelayan Temukan Ikan Hampir Sebesar Gajah, Mencapai 1,2 Ton!)
Termasuk anemia, sakit perut hingga pendarahan internal.
Penderitanya bisa disembuhkan dengan cara terapi dengan psikolog atau psikiater.
Apa ada diantara kalian yang suka memakan rambut?
Hati-hati, mungkin sindrom rapunzel adalah masalahnya. (*)