Grid.ID - Seperti keharumannya yang bervariasi, harga parfum juga bermacam-macam, mulai dari yang murah sampai yang mahal.
Pada dasarnya parfum menjadi istimewa bukan hanya karena aromanya, tapi juga kenangan yang identik dengannya.
Misalnya saja ketika kita mencium wangi bunga melati, kita akan mengingat parfum favorit ibu kita, atau wangi kayu yang berkarakter milik mantan kekasih. Memori tersebut tetap akan muncul, berapa pun harga parfum Anda.
(Baca: Ini Pilihan 5 Jenis Parfum Sesuai Kepribadian, Parfum Hiperaktif dan Pemalu Beda Loh!)
"Tidak ada cara yang mutlak untuk mengenali parfum mahal dengan yang murah. Daya tarik sebuah aroma sangat berkaitan dengan memori yang tersimpan dan kesan kita," kata pembuat parfum dan ahli aromaterapi Tatiana Estevez.
Meski begitu, menurut dia ada beberapa perbedaan khas antara parfum mahal dengan yang murah. Pertama, parfum murah cenderung memiliki kesan manis.
(Baca: Awas! Hati-Hati Menggunakan Parfum, Karena Kandungannya Bisa Berbahaya Bagi Kulit)
"Ini bukan karena kandungannya yang murah, tetapi karena parfum yang murah memiliki target pasar orang muda yang cenderung tidak memiliki banyak uang," jelas Tatiana.
Perbedaan lain yang mencolok adalah parfum mahal aromanya lebih awet ketika dipakai.
Kebanyakan parfum murah bisa meniru aroma parfum mahal pada top note-nya (wangi yang pertama tercium), namun biasanya hanya bertahan setengah jam setelah disemprotkan.
(Baca: Ternyata Harga Parfume Yang Dipakai Nagita Slavina Bisa Buat DP Rumah, Lho! #shock)
Ketahanan aroma parfum didapatkan dari minyak esensial, dan tanpa minyak esensial untuk middle note (jantung utama sebuah aroma parfum) dan base note (kesan terakhir yang bertahan lama).