Grid.ID – Rambut rontok adalah masalah yang sering terjadi.
Hampir setiap orang pernah mengalaminya.
Ada yang rontok biasa.
(BACA: Awet Muda Banget, Ini Usia Asli Anak SMA yang Main di Drama Unknown Woman)
Sampai rontok yang serius.
Penyebabnya bermacam-macam.
Mulai dari pola makan, gen, sampai karena suatu penyakit.
Banyak rumor yang beredar di masyarakat dan membuat kita kadang mempercayainya.
Seperti yang dilansir Grid.ID dari laman Health, inilah mitos-mitos mengenai rambut rontok.
(BACA: Yuk Kenalan Sama Mamanya Choo Sarang, Model Cantik Mukanya Tak Sesuai dengan Usianya)
Berikut penjelasannya.
1. Rambut rontok wanita sama dengan pria
Kita sering melihat laki-laki botak dan sering juga melihat kerontokkan yang sangat banyak pada rambut wanita.
Apakah kerontokkan pada pria dan wanita sama?
Ternyata tidak.
Kerontokkan yang terjadi adalah karena factor internal dalam diri masing-masing dan tidak terpengaruh jenis kelamin.
2. Kelebihan testosteron bikin rontok
Sebenarnya, kelebihan testosteron atau kadar testosteron yang tinggi tidak menyebabkan kerontokkan rambut.
3. Pil KB bikin rambut rontok
Hal ini benar adanya.
Apalagi jika anda memiliki riwayat keluarga yang mengalami kerontokkan.
4. Stress
Kita seringkali menyimpulkan sedang mengalami stress saat rambut rontok.
Hal ini benar adanya karena saat stress, tubuh akan mengalami gangguan dalam siklus rambut.
(BACA: Tercyduk! Wanita Ini Bercinta di Sebelah Anaknya, Laki-lakinya Ternyata Selingkuhan!)
5. Semakin tua, semakin banyak rambut rontok
Hal ini benar adanya.
Semakin bertambahnya usia, kemampuan metabolisme tubuh semakin menurun.
6. Terlalu sering keramas
Mungkin anda pernah mendengar hal satu ini.
Pada dasarnya, rambut bisa membersihkan dirinya sendiri.
Tanpa kita harus menggunakan sampo untuk keramas.
Tapi prosesnya tidaklah cepat secepat keramas.
Mitos tentang terlalu sering keramas dapat menyebabkan rontok adalah benar. (*)