Apa pun jenis kulitnya, kita akan melihat pori-porinya.
Yang membedakan adalah ukuran dan seberapa sering terjadi sumbatan.
Biasanya, pori-pori kulit yang besar dan tersumbat di bagian hidung merupakan indikator kulit berminyak, sementara orang yang kulitnya kering akan memiliki pori yang kecil dan terasa kencang.
Pada kulit kombinasi, pori-porinya cenderung lebih besar di sekitar hidung dan kecil di area lain.
Orang yang kulitnya normal memiliki pori-pori lebih sedikit.
(BACA : Kecilnya Manis, Gedenya Cantik Banget dan Suka Koleksi Tas Mahal, Kira-kira Siapa ya Anak Ini? )
- Seberapa sering butuh pelembap
Semua jenis kulit butuh pelembap untuk menjaga kulit tetap sehat dan terhidrasi, namun seberapa sering kita perlu menggunakannya akan mengungkap jenis kulit.
Pada orang yang memiliki kulit berminyak, beberapa pelembap akan membuat kulit mereka terasa lengket, sedangkan yang berkulit kering merasa butuh produk yang lebih kuat, terutama setelah membersihkan wajah dan pagi hari.
Jika Anda memiliki kulit kombinasi, itu akan membuatmu perlu memakai pelembap di area tertentu saja di wajah.
(BACA : Awas, Kebiasaan Ini Bikin Wajah Terlihat Lebih Tua, Waduh, Apa Aja ya? )
Pada kulit jenis normal kulit tetap akan terasa terhidrasi sepanjang hari. (*)
( Kompas / Lusia Kus Anna )
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul " Tiga Langkah Mudah Mengetahui Jenis Kulit "