Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Kamu pasti penasaran dengan pemimpin utama Korea Utara, Kim Jong-un.
Dia sekarang jadi seorang tokoh yang sangat menentukan perdamaian Bumi lho.
Saat ini, permainan catur nuklir tengah sangat mengkhawatirkan karena manuver yang dia ambil.
Kim Jong-un punya masa lalu yang cukup misterius.
(Baca juga: Pernah Dengar Isu Atlet Korea Utara Dieksekusi Karena Hasil Buruk? Begini Fakta Sesungguhnya)
Banyak yang penasaran, seperti apa kehidupannya di saat masih remaja.
Nah, seroang mantan guru, beberkan tentang masa lalu Kim Jong-un.
Gurunya mengungkapkan bahwa Kim Jong-un habiskan masa belajarnya di Swiss.
Dia ternyata cukup menyukai musik folk khas Jerman.
Sebenarnya tak banyak yang tahu tentang hal ini.
Waktu belajarnya di Swiss sebenarnya dirahasiakan.
Saat belajar, dia memakai identitas Pak-un Kim.
Kim muda saat itu dianggap sebagai anak dari pegawai kedutaan.
(Baca juga: Pilih Selamatkan Kucing Ketimbang Manusia, Seorang Pemadam Kebakaran Dapat Caci Maki Netizen)
Bersama kakaknya Kim Jong-chul dan adik perempuannya Kim Yo-jong, dia belajar di sekolah umum di Bern, ibu kota Swiss.
Dikutip wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai, dari Metro.Co.Uk, seorang mantan guru di sekolah umum Liebefeld-Steinhoelzli di Koeniz, mengenang Kim Jong-un saat masih muda.
Sehari-hari dia mempelajari aksen lokal dan mencoba lagu-lagu Jerman.
Kim muda senang bermain bola basket.
(Baca juga: Wow, Negara Ini Keluarkan Aplikasi Untuk Menyewa Boneka Seks, Belum Ada Seminggu Penggunanya Sudah Puluhan Juta )
Dia berbicara bahasa Jerman dengan aksen Bernese yang cukup bagus.
Tak ada yang tahu persis kapan Kim muda datang ke Bern.
Namun, diperkirakan dia tiba di Swiss pada tahun 1991 saat usianya 7 tahun.
Gurunya di sekolah menggambarkannya sebagai orang yang punya integritas, rajin, dan ambisius.
(Baca juga: Beri Komentar pada Kiriman Teman di WhatsApp, Pria Ini Dijatuhi Hukuman Mati, Alasannya Bikin Netizen Geleng-Geleng)
Memang, hobi terbesarnya adalah basket.
Teman sekelasnya kebanyakan akan ingat ketertarikan Kim muda pada NBA dan Michael Jordan.
Mungkin ini jadi hal logis dan mudah dimengerti bahwa Dennis Rodman, kawan setim Jordan, lebih mudah datang ke Korea Utara.
Tak banyak guru yang ingin berkisah tentang Kim muda.
(Baca juga: Wanita Ini Bunuh Diri Setelah Dia Takut Bila Suaminya Tau Akan Hal Ini, Miris!)
Beberapa hanya ingin melakukannya saat identitasnya tak dipublikasikan.
Sangat sulit untuk mendapatkan gambaran jelas tentang masa muda Kim Jong-un.
Dia sangat mirip dengan kakaknya, Kim Jong-chul.
Saat di Swiss, Kim muda punya mentor Ri Su-yong, umur 77 tahun, mantan duta besar Korea Utara untuk Swiss.
(Baca juga: Sistem Pada Otak Robot Makin Otonom, Benarkah Manusia Akan Jadi Rongsokan di Masa Depan?)
Ri mengatur kehidupan Kim muda di Swiss dengan cara cermat.
Termasuk akomodasi dan keamanannya.
Saat belajar di Koeniz, Kim muda tinggal di sebuah flat di pusat kota, sebelah markas pengusaha anggur kenamaan Swiss, Donald Hess.
Hebatnya, Kim muda berjalan kaki ke sekolah setiap hari tanpa didampingi.
(Baca juga: Hadiri Ulangtahun Amora Lemos, Ayu Ting Ting Pede Pakai Tas dan Sepatu Harga Segini!)
Laporan lain mengatakan bahwa dia dikawal oleh seorang siswa yang lebih tua.
Setelah 22 tahun menjabat sebagai duta besar di Swiss, Ri menjadi menteri luar negeri Korea Utara hingga tahun lalu.
Bagi Kim, dia tetaplah seorang mentor.
Saat ini, Ri masih duduk di politbiro Korea Utara.
Banyak pihak meyakini bahwa Kim kembali ke Korea Utara di antara tahun 2000 dan 2002.
Seorang ahli Jerman Utara, Friedrich-Wilhelm Schlomann berpikir mungkin Kim tinggal lebih lama di Swiss.
"3 tahun adik perempuannya tinggal hingga tahun 2007 di Bern."
"Dapat diasumsikan bahwa dia kembali ke Korea Utara tak lama-lama ini."(*)