Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Dokter terpaksa harus mengiris setengah wajah wanita malang ini.
Tujuannya adalah untuk menghentikan penyebaran serangan pemakan daging.
Donna Corden, umur 46, asal Leeds, mengalami infeksi yang berpotensi mematikan.
Dia tak sengaja membenturkan kepalanya ke oven dan membuat luka kecil di atas alis kirinya.
(Baca juga: Wow, Negara Ini Keluarkan Aplikasi Untuk Menyewa Boneka Seks, Belum Ada Seminggu Penggunanya Sudah Puluhan Juta )
Awalnya dia tak pernah memikirkan hal ini.
Namun, pada suatu hari setelah kejadian tersebut di bulan Januari, dia tiba-tiba sakit.
Anak perempuannya berpikir cepat, lalu menelpon rumah sakit.
Dokter berjuang untuk menangnai kasus ini.
(Baca juga: Beri Komentar pada Kiriman Teman di WhatsApp, Pria Ini Dijatuhi Hukuman Mati, Alasannya Bikin Netizen Geleng-Geleng)
Dikutip wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai, dari Metro.Co.Uk, para medis berusaha untuk mengalahkan bakteri yang memiliki nama ilmiah Necrotising Fasciitis (NF).
Bakteri ini memakan sisi kiri wajah Donna.
Melihat kenyataan ini, dokter harus mencari solusi yang terbaik.
Mereka memutuskan untuk mengiris sebagian besar wajah bagian kiri Donna demi selamatkan hidupnya.
(Baca juga: Pilih Selamatkan Kucing Ketimbang Manusia, Seorang Pemadam Kebakaran Dapat Caci Maki Netizen)
Meski penampilannya berubah drastis, dia optimis dan berkata, "Aku masih hidup."
"Ini bisa menjadi lebih buruk."
"Memang ini sulit."
"Aku bisa bertanya-tanya mengapa hal ini terjadi padaku."
(Baca juga: Pernah Dengar Isu Atlet Korea Utara Dieksekusi Karena Hasil Buruk? Begini Fakta Sesungguhnya)
Namun, "Tak ada gunanya sama sekali untuk memikirkannya."
Mengulangi kisah sebelum hal ini, awalnya dia menderita radang sendi.
Kakinya tiba-tiba tak dapat berfungsi dengan normal saat dia tengah berdiri di dapur pada tanggal 17 Januari kemarin.
Anaknya kemudian menemukannya pingsan di lantai beberapa saat kemudian.
Saat itu dia mengalami luka cukup parah.
Darah menggenang di mana-mana.
"Saat itu aku tak mau pergi ke rumah sakit."
Hanya dokter yang datang.
Keesokan harinya, sebagian muka Donna berubah menjadi kehitaman yang menakutkan.
Saat kepalanya mulai membengkak, dia mulai mengigau, pusing, kemudian anaknya menelpon sebuah ambulan.
NF memang sangat langaka.
Beruntung salah seorang dokter telah mempelajarinya selama latihan medis.
Meski begitu, keluarga harus tetap bersiap dengan kemungkinan yang terburuk.
Dokter berencana untuk memotong daging busuk di wajah Donna.
Anaknya bilang kepada dokter, "tolong simpan mata ibuku."
Lalu dokter bilang, "Ini bukan kasus untuk menyelamatkan matanya."
(Baca juga: Pendiri Telegram, Pavel Durov, Sebut Mata Uang Ini Bisa Hancurkan Hegemoni AS dalam Sistem Keuangan Global)
"Ini adalah kasus untuk selamatkan hidupnya."
Setelah 3 jam dalam meja opperasi, akhirnya ahli bedah berhasil memotong daging busuk tersebut.
Namun, beberapa hari kemudian, tubuh Donna mengalami kegagalan organ.
Dia masuk dalam keadaan koma.
Pada 10 Februari, akhirnya dia dibawa pulang.
(Baca juga: Hidup Dalam Era Pengawasan Massal, Inilah 5 Aplikasi Smartphone yang Bisa Lindungi Aktivitasmu di Dunia Daring)
"Luar biasa, aku tak percaya aku hidup."
Donna telah keluar masuk rumah sakit berkali-kali akibat hal ini.
Donna menyampaikan pesan, "Aku tak bisa mengubah apa yang telah terjadi."
"Tapi, aku punya keluarga yang luar biasa dan teman-teman yang baik."
"Aku beruntung bisa hidup."(*)