Laporan Wartawan Grid.ID, Hyashinta Amadeus
Grid.ID - Kasus Rohingya sedang hangat menjadi pembicaraan publik.
Tidak hanya konflik Myanmar, banyak negara merasa ini adalah masalah kemanusiaan yang menyangkut banyak negara.
Dilansir Next Shark, ada sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan warga sipil memungut beberapa mayat bayi dan balita tak bernyawa.
Mereka adalah korban genosida Myanmar yang dihanyutkan ke sungai Bangladesh.
Hampir 300 ribu warga sipil masih terjebak di pegunungan tanpa makanan, air, atau obat-obatan.
Wartawan lokal juga menemukan rekaman desa Muslim Rohingya dibakar habis oleh militer.
Jurnalis freelance Kayleigh Long melaporkan bahwa militer menembaki tanpa pandang bulu warga sipil yang tak berdaya, sementara ribuan rumah dibakar.
Gambar satelit mendukung klaim bahwa ribuan rumah Rohingya telah terbakar sejak 25 Agustus.
( BACA : Ternyata, Grup Lawak Legendaris 'Warkop DKI' Adalah Pecinta Alam, Inilah Bukti Fotonya )
Hanya dalam 2 minggu, terhitung jumlah korban sipil mencapai 1.000 orang.
Dalam video juga ditemukan sepasang bayi yang baru lahir.
Mereka masih hidup karena diletakkan dalam sebuah kerangjang tertutup.
Sementara itu juga terlihat beberapa warga sipil meninggal yang masih mengambang di sungai.
( BACA : Pacaran Belum Genap Setahun Sudah Mau Menikah, Vicky Shu Malah Nggak Yakin )
Penasihat Negara Myanmar menolak tuduhan pelanggaran hak asasi manusia.
Menurutnya, tidak ada bukti untuk mendukung klaim tersebut.
(*)