Dia harus menjalani 30 operasi berbeda untuk menghilangkan bekas kulit yang mengerikan di kulitnya.
"Tanda lahir di bawah kulit, membungkus tulang, otot dan jaringan," kata Marissa kepada. "Mereka bisa kanker atau pra-kanker, jadi saya sudah membuang sebanyak yang saya bisa."
Sebagai seorang anak, Marissa diintimidasi karena kulitnya yang tidak biasa, ibu dua anak ini telah memutuskan untuk menunjukkan tubuhnya dan membicarakan penyakitnya untuk meningkatkan kesadaran tentang kondisi tersebut dan menunjukkan kepada korban lain bahwa mereka tidak sendiri.
( BACA : Ini Yang Bikin Anak Chrisye Sebut Vino G Bastian Sama Persis Kayak Ayahnya )
Dengan waktu dan operasi yang ekstensif, Marissa telah belajar untuk menerima kondisi tubuhnya.
"Saya mempunyai bekas luka saya dengan bangga sekarang dan membiarkannya hilang, inilah tubuh saya dan bagaimana saya dibuat, jadi saya menghargai itu, saya masih bisa tersenyum dan tetap cantik," kata Marissa.
"Saya tidak ingin bersembunyi di balik kesedihan saya, saya ingin berbagi dan membantu orang lain menyadari bahwa mereka tidak boleh takut untuk menunjukkan pada kulit mereka."
Hari ini, tanda terbesarnya hilang berkat semua operasi, Marissa tidak takut menunjukkan tubuhnya dan tidak lagi merasa malu dengan penampilannya.
( BACA : Penemuan Monster Laut Tedampar di Pantai yang Menggemparkan Lihat Videonya )
Dia mungkin masih memiliki banyak bekas luka tapi tidak ada yang mencegahnya menjalani hidupnya seperti yang dia inginkan.
Betapa berani Marissa berani menceritakan kisahnya dan berbagi rincian kondisinya dengan dunia.
(*)