Laporan Reporter Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin
Grid.ID - Pria ini menahan tandukan banteng dengan dadanya hingga dia terbunuh di depan kerumunan dan menyebabkan ketakutan.
Ini adalah saat mengerikan di sebuah pertunjukan yang berubah menjadi bencana.
Dilansir Grid.ID dari Mirror seorang pria terluka parah oleh binatang seberat 530 kilogram di depan kerumunan di Portugal.
Pria berusia 26 tahun itu "menderita cedera internal yang tidak dapat diperbaiki setelah ditanduk oleh banteng, yang menjepit dirinya di antara dua tanduknya dan melemparkannya ke lantai, sebelum menabrak dia lagi.
Insiden mengejutkan tersebut terjadi di depan kerumunan orang di arena adu banteng di Moita.
Sebuah distrik di Lisbon, dan dia kemudian meninggal meski ada usaha penuh dari ahli bedah untuk menyelamatkan hidupnya.
Fernando Quintela bertindak sebagai "forcado", salah satu dari sekelompok pria yang melakukan bagian tradisional dari adu banteng di Portugal.
Quintela, yang lahir di Portugal, adalah anggota grup forcado Amadores de Alcochete dan memulai debutnya di Prancis pada tahun 2008.
Asosiasi tersebut telah mengungkapkan belasungkawa saat kematiannya dan upeti telah dituangkan ke dalam situs Facebook mereka.