Laporan Reporter Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin
Grid.ID - Sebuah ritual aneh dan mengerikan biarawan Jepang menjadikan dirinya sendiri mumi yang dikenal sebagai Sokushinbutsu.
Dilansir dari Grid.ID dari AltasObscura ternyata beginilah proses mumifikasi diri sendiri yang dilakukan biksu.
Selama tiga tahun, para imam akan makan makanan khusus yang hanya terdiri dari kacang-kacangan dan biji-bijian, saat mengambil bagian dalam aktivitas fisik ketat yang menelanjangi lemak tubuh mereka.
Mereka kemudian hanya memakan kulit kayu dan akar selama tiga tahun dan mulai meminum teh beracun yang terbuat dari getah pohon urushi, biasanya digunakan untuk mangkuk pernis proses ini di jepang disebut sebagai.
Hal ini menyebabkan muntah dan kehilangan cairan tubuh secara cepat, dan yang paling penting membunuh semua belatung yang bisa menyebabkan tubuh membusuk setelah kematian.
Hingga, seorang biksu yang merubah dirinya menjadi mumi mengunci diri di sebuah makam batu yang sangat kecil, dimana dia tidak akan bergerak dari posisi teratai.
Sambungan satu-satunya ke dunia luar adalah sebuah tabung udara dan bel, Setiap hari, dia membunyikan bel untuk membiarkan orang di luar tahu bahwa dia masih hidup, Saat bel berhenti berdering, tabung itu dilepas dan makamnya disegel.
Tidak semua biksu yang mencoba mumifikasi diri berhasil, Saat kuburan akhirnya dibuka, beberapa mayat ditemukan membusuk.
( BACA : Singa Ini Dikurung Selama 20, Tahun Setelah Dilepas Begini Reaksinya, Lihat Videonya )
Biarawan ini disegel kembali di makam mereka, Mereka dihormati karena daya tahan mereka, tapi mereka tidak disembah.
Para biksu yang telah berhasil mumifikasi diri diangkat ke status Buddha, dipamerkan, dan cenderung oleh pengikut mereka.
Pemerintah Jepang melarang sokushinbutsu pada akhir abad ke-19, meskipun praktik tersebut tampaknya berlanjut ke tanggal 20.
Meski kira-kira 28 dari sokushinbutsu ini tetap ada, hanya 16 di antaranya yang bisa dikunjungi.
( BACA : Ampuh Membersihkan Wajah, 8 Makeup Remover Ini di Bawah Rp 30 Ribu loh! Cocok Banget Buat Anak Kos )
Yang paling terkenal adalah Shinnyokai Shonin dari Candi Dainichi-Boo di Gunung Yudono yang suci, mayoritas biksu yang menjalani mumifikasi diri melakukannya di dekat kuil ini.
Telah ditunjukkan ketika musim semi lokal memiliki kadar arsenik yang tinggi, dan ini mungkin telah membantu para biarawan dalam proses mumifikasi.
Mumi yang lainnya dapat ditemukan di lokasi seperti di Kuil Nangakuji, di pinggiran kota Tsuruoka, dan di Kuil Kaikokuji di kota kecil Sakata.
(*)