Find Us On Social Media :

Semakin Banyak Ejakulasi dalam Sebulan, Maka Ini yang Akan Didapat Pasangan

By Fahrisa Surya, Minggu, 17 September 2017 | 21:45 WIB

Ilustrasi Pasangan

Laporan Wartawan Grid.ID, Yuliana Sere

Grid.ID Ejakulasi adalah hasil dari orgasme.

Orgasme adalah kenikmatan seksual, sehingga ejakulasi adalah hasil dari kenikmatan seksual.

Pernahkah kamu dan pasangan menghitung berapa banyak kali dia mengalami ejakulasi dalam sebulan?

Ternyata ada fakta yang mengatakan bahwa ejakulasi membawa sebuah manfaat bagi pasangan.

(BACA: Ternyata Ini 7 Manfaat Minum Susu dengan Madu, Bisa Bikin Awet Muda loh!)

Ejakulasi dapat mengurangi risiko kanker prostat.

Kanker prostat adalah kanker yang berkembang di prostat yakni sebuah kelenjar dalam sistem reproduksi lelaki.

Dilansir dari menshealth.com, penelitian terkait hal ini ditemukan oleh Boston University of Public Health.

Studi tersebut mengamati bagaimana frekuensi ejakulasi mempengaruhi risiko kanker prostat selama 18 tahun.

Pria berusia 20 sampai 29 tahun yang mengalami ejakulasi 21 kali atau lebih setiap bulan memiliki kemungkinan 19 persen lebih kecil menderita kanker prostat.

(BACA: Ternyata Ini 7 Manfaat Minum Susu dengan Madu, Bisa Bikin Awet Muda loh!)

Sebaliknya, mereka yang ejakulasi lebih jarang, antara 4 sampai 7 kali per bulan lebih besar kemungkinan berisiko kanker prostat.

Ini bukan hanya dialami oleh pria muda loh, namun kamu yang punya pasangan berumur 40 sampai 49 tahun juga bisa dapatkan manfaat ini.

Menurut penelitian ini, pria berumur 40 sampai 49 tahun yang mengalami ejakulasi setidaknya 21 kali per bulan mengurangi risiko terkena kanker prostat hingga 22 persen.

Hal ini dibenarkan oleh penulis studi Jennifer R. Rider, Sc. D., MPH.

(BACA: Ternyata Ini Makanan yang Perlu Dikonsumsi Untuk Menurunkan Berat Badan, Apa Aja sih?)

Ia mengatakan lebih lanjut bahwa manfaat ini akan didapat entah dengan bercinta atau dengan melakukan masturbasi.

Jadi, mulai sekarang kamu boleh coba menghitung berapa kali pasangan ejakulasi.

Nggak mau kan pasanganmu kena kanker prostat? (*)