Bernhard Tschannen, direktur Glacier 3000, mengatakan mayat-mayat itu ditemukan saling bersebelahan dalam pakaian yang berasal dari periode Perang Dunia Kedua.
(BACA : Salah Satu Jajanan di Pasar Gede Solo Ini Jadi Langganan Pak Jokowi, Apa Ya Kira-kira?)
Dia mengatakan kepada harian Tribune de Geneve: "Kami pikir mereka mungkin telah jatuh ke dalam sebuah lembah di tempat mereka tinggal selama beberapa dekade.
Sampai saat gletser surut, es akhirnya melepaskan tubuh mereka.
(*)