Find Us On Social Media :

Ternyata Ini Alasan di Balik Selena Gomez Lakukan Transplantasi Ginjal Karena Lupus, Penyakit yang 90% Diderita Perempuan

By Jeanne Pita, Senin, 18 September 2017 | 13:43 WIB

Selena Gomez baru-baru ini melakukan cangkok ginjal karena adanya komplikasi penyakit lupus yang dideritanya

Grid.ID - Tidak banyak orang yang mengenal penyakit lupus.

Sebenarnya, penyakit satu ini bukanlah salah satu penyakit menular.

Namun penyakit lupus akan menyerang kekebalan tubuh penderitanya dan sulit untuk dideteksi.

(BACA: Aneh Nggak Sih! Ini Alasan Indadari, Soal umroh Maunya Ditemani 'Suami' yang Sudah Jatuhkan Talak)

Di akun Instagramnya artis musik Selena Gomez mengungkapkan dia baru menjalani operasi transplantasi ginjal.

Ini dilakukan karena adanya komplikasi penyakit lupus yang dideritanya sejak tahun 2015.

Penyanyi berusia 25 tahun itu mendapatkan donor dari sahabatnya, aktris Francia Raisa. 

"Transplantasi itu yang saya butuhkan untuk kesehatan saya secara keseluruhan. 

Perkembangan lupus sulit dipahami tetapi sekarang sudah ada kemajuan," katanya dalam akun Instagramnya pada Kamis (14/9/2017).

(BACA: Ibu Ini Panik Ketika Melihat Tikus Di Kasur Anaknya, Setelah Didekati Ini yang Terjadi...)

Untuk mengetahui lebih dalam tentang lupus dan mengapa penyakit kronik ini membutuhkan cangkok ginjal, simak 5 fakta seputar lupus ini.

1. Bisa mengenai seluruh tubuh

Lupus merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan tubuh menyarang jaringannya sendiri. 

"Sistem imun kita bukannya melawan infeksi atau sel kanker, malah menyerang jaringan tubuh," 

kata Dr.Gary Gilkeson dari Medical University of South Carolina.

Salah satu jenis lupus yang banyak diderita adalah lupus erythematosus yang bisa merusak organ-organ penting seperti ginjal, jantung, paru, atau otak. 

"Ginjal adalah bagian yang paling sering terkena karena protein autoimun berkumpul di situ. 

Hal ini menyebabkan peradangan dan lama kelamaan memicu gagal ginjal," kata Gilkeson.

(BACA: Wow! Ini Dia Gaya Seksi Mantan Kekasih Kevin Aprilio, Cantiknya Bikin Ngelus Dada)

2. Gejalanya bervariasi

Karena lupus bisa mengenai berbagai organ dan memiliki banyak tipe, gejalanya pun dapat berbeda-beda pada setiap orang. 

Hal ini membuat penyakit ini sulit didiagnosis. Gejala yang paling umum adalah kelelahan, nyeri sendi, bengkak, ruam, dan demam.

3. Faktor jenis kelamin 

Lebih dari 90 persen kasus lupus diderita oleh perempuan. 

Menurut Yayasan Lupus Amerika, penyakit ini biasanya baru menunjukkan gejala di usia 14 sampai 44 tahun. 

Lupus juga bisa diturunkan dalam keluarga.

4. Pengobatan

Tergantung pada gejala dan tingkat keparahannya, penyakit ini bisa diatasi dengan obat-obatan pereda nyeri dan antiperadangan. 

Sebagian pasien butuh obat imuno-supresan, bahkan kemoterapi.

Komplikasi lupus juga harus diatasi, misalnya cangkok ginjal karena gagal ginjal. 

Tidak ada obat untuk penyakit ini, namun lupus bisa memiliki periode remisi atau gejala penyakitnya seperti hilang.

(BACA: 5 Potret Artis Indonesia Tampan dan Belum Menikah, Walaupun Gondrong Mereka Makin Kece dengan Busana Formal loh, Bikin Meleleh!)

5. Transplantasi   Walau lupus dapat merusak ginjal, namun dokter baru merekomendasikan cangkok ginjal jika penyakitnya sedang dalam masa remisi. 

Jika lupus sedang aktif, penyakitnya akan kembali menyerang ginjal yang baru.

Dibutuhkan sekitar 6 minggu bagi penerima donor ginjal untuk pulih dan kembali beraktivitas normal. 

Setelah operasi cangkok ginjal, biasanya pasien akan tetap mendapat obat penekan sistem imun, namun secara umum pasien tetap sehat.

(kompas.com/Lusia Kus Anna)

Artikel ini pernah tayang di kompas.com dengan judul Mengapa Selena Gomez Jalani Cangkok Ginjal karena Penyakit Lupus?