Laporan Wartawan Grid.ID - Hyashinta Amadeus
Grid.ID - Siapa yang tidak ingin pergi ke Disney Land?
Sepertinya itu adalah tempat yang diimpikan banyak anak-anak.
Saat itu ada seorang pejalan kaki yang menemukan kendaraan dan langsung menghubungi layanan darurat.
Di dalam kendaraan itu ada seorang pria tak sadarkan diri bernama Aramazd Andressian.
( BACA : Bikin Miris! Sebuah Video Beredar Bocah SD Pamer Kemesraan, Jomblo Jangan Lihat Ya )
Dilansir Mirror, sehari sebelumnya dia membawa anak laki-lakinya yang baru berusia 5 tahun ke Disney Land.
Ternyata, pria ini baru saja bercerai dengan istrinya satu tahun yang lalu.
Mantan istrinya yang bernama Ana akhirnya melaporklan bahwa anak laki-lakinya hilang.
Sementara itu Aramazd di bawa ke rumah sakit namun tidak ingat apa yang terjadi.
Penduduk California Selatan pun dibuat bingung ke mana perginya anak laki-laki yang bernama Piqui itu.
Menurut warga, Pique adalah anak yang penuh kasih sayang.
Dia suka bernyanyi dan bermain dengan alam.
Namun sayangnya, Pique tidak sadar bahwa kedua orang tuanya telah bercerai.
( BACA : Tragis! Ibu Ini Tidak Bisa Hidup Tanpa Obat Ini, Siapa Sangka Obat Ini Yang Justru Membunuh Anaknya )
Aramazd menuduh Ana telah memukul Pique.
Sementara itu Ana memberi tahu pihak berwajib bahwa mantan suaminya memiliki masalah perjudian.
Dia juga pernah mengancam akan membawa Pique ke luar negeri untuk selamanya jika mereka bercerai.
Saat perceraian terjadi, mereka pun menjadi musuh.
Aramazd pergi ke Vegas untuk mencari anaknya.
Ana enggan memberikan tetapi akhirnya memperbolehkan suaminya bersama Pique selama satu minggu.
Sampai akhirnya dia membawa Pique ke Disney Land, sesuatu yang menjadi impian anak umur 5 bulan itu.
Ternyata Pique bernasih malang.
Ayahnya ditemukan pingsan karena overdosis sebuah obat.
Beberapa hari setelahnya, Aramazd mengeluarkan sebuah pernyataan melalui pengacaranya.
Intinya dia tidak tahu di mana Pique karena dia ada di taman dan tiba-tiba terbangun sudah di rumah sakit.
Dia mengaku diserang oleh segerombolan orang.
Sempat berbohong, akhirnya dia mengaku telah membunuh Pique.
Mayatnya disimpan di samping sebatang pohon di dekat danau.
Polisi menduga Pique dibunuh beberapa jam setelah mereka pergi ke Disney Land.
Ana pun benar-benar terpukul oleh konfirmasi bahwa anaknya telah meninggal.
(*)