Grid.ID - Jasad 2 warga Muara Jawa Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur yang diterkam buaya muara, akhirnya sudah ditemukan.
Memang nggak ditemukan secara bersamaan.
Arjuna yang jadi korban pada hari jum'at (15/9/2017), jenazahnya ditemukan terlebih dahulu.
Kondisi tubuhnya utuh dan hanya ada bekas gigitan dibagian kepala.
Saat jasad Arjuna ditemukan, korban Supriyanto belum ada tanda-tanda keberadaannya.
Baru pada pukul 21.00 WITA, jasad Supriyanto secara nggak sengaja ditemukan.
"Saat itu saya memang ke speed, standby sambil istirahat. Tapi, saya lihat punggung korban diantara speed," ucap Komandan Kapal SBU 2006, Polairud Polda Kaltim, Brigpol Yulianto Tono, Minggu (17/9/2017).
(BACA : Wah, Diam-diam Nicholas Saputra Kepergok Jalan sama Aktris Cantik ini!)
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Arjuna disambar buaya muara di sungai TB depan tety BRE (15/9/2017).
Sehari kemudian, Supriyanto yang mengaku pawang buaya juga ikut jadi mangsa buaya muara.
Supriyanto yang ternyata dukun itu, mengaku pada istrinya kasihan pada Arjuna yang jasadnya waktu itu belum ketemu.
Dari kacamata Aji Mansyah 'orang pintar' yang ikut mencari jasad Arjuna dan Supriyanto, bahwa buaya tidak menyerang jika tidak diganggu.
(BACA : Kecilnya Imut Banget, Kini Anak Blasteran Ini Sering Tampil Pakai Barang Mewah, Siapa ya Dia?)
Nah gangguan itu bisa secara langsung atau mistis.
Untuk kasus Supriyanto, diduga Supriyanto menantang buaya untuk mendatanginya.
Selain itu, pawang buaya biasanya bekerja nggak turun ke air seperti Supriyanto.
Hanya didarat melakukan ritual yang caranya masing-masing pawang bisa berbeda.(*)