Find Us On Social Media :

iPhone X, Ponsel dengan Teknologi Paling Rentan?

By Ahmad Rifai, Selasa, 19 September 2017 | 03:41 WIB

Teknologi pendeteksi wajah milik iPhone | Trusted Reviews

Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai

Grid.ID - Banyak orang kagum dengan sistem pendeteksi wajah iPhone yang terbaru.

Tapi apakah hal itu sungguh begitu keren?

Alih-alih menguntungkan dan dapat membuat kamu terlihat lebih gaul dan super canggih, ternyata ada sisi bahayanya loh.

Dikutip wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai, dari Sputnik, Julio Cesar Fort yang seorang insinyur keamanan, mengatakan bahwa model semacam ini dapat membuat data pemiliknya jatuh ke tangan yang salah.

(Baca juga: Israel Lakukan Hal Keji Ini pada Warga Negaranya Sendiri, Tega dan Super Kejam, "Lebih Baik Mati daripada Terdaftar Sebagai Tentara Zionis" )

Sungguh, dampaknya akan sangat berbahaya bagi privasi.

Apple memperkenalkan model terbaru, iPhone X, dengan memamerkan teknologi pendeteksi wajah.

Ternyata, bagi penjahat ini adalah kesempatan yang sangat asik.

Mereka dapat memiliki akses pada telpon yang telah dicuri.

(Baca juga: Nekat, Anunya Terperangkap di Plate Piringan Barbel, Astaga, Tim Penyelamat Lakukan Hal Mengerikan)

Penjahat dapat dengan mudah menyalahgunakan teknologi dan menggunakan fitur baru tersebut.

"Sekarang, dengan pendeteksi wajah, yang dibutuhkan hanyalah merebut ponsel tersebut."

"Mengarahkan kamera ke wajah si pemilik, dan bim salabim, akses penuh telah di dapatkan."

Selain itu, ini juga akan memudahkan polisi untuk mendapatkan akses ke ponsel saat mereka sita.

(Baca juga: Ganjil, Sejumlah Arkeolog Kaget Saat Temukan Topeng Kuno, Berkaitan dengan Kematian)

Sungguh, ini terdengar menakutkan.

Padahal, "Sebelumnya jika penegak hukum menginginkan akses ke ponsel yang disita, kemungkinan besar mereka perlu melakukan beberapa hal."

"Setidaknya, mereka perlu perangkat forensik terlebih dahulu."

"Mungkin mereka juga harus menggunakan teknik untuk menebak pin yang benar."

(Baca juga: Kahiyang Segera Menikah, Ini 8 Fakta Tentang Pernikahan Putra Jokowi, Gibran Rakabuming, Nomor 6 Souvenirnya Sederhana Banget!)

Alternatif yang paling brutal, "Mereka memaksa si pemilik ponsel untuk mengungkapkan kodenya."

"Ini tentu membutuhkan teknik dan personil terlatih yang tentunya lebih mahal."

"Pendeteksi wajah melemahkan rintangan yang harus ditempuh."

Tentu ini adalah model ancaman terbaru bagi masyarakat luas.

(Baca juga: Nggak Nyangka! Harga Tas Kahiyang Ayu Putri Presiden Jokowi Ini 16 Kali Lipat Lebih Mahal dari Harga Tas Putri Presiden Amerika Donald Trump )

Ini dapat membuat polisi dapat dengan mudah mengetahui privasi yang kamu miliki.

Belum lagi, dengan pacar yang gampang cemburuan.

Ini akan bikin mereka lebih gampang melakukan hal-hal ngawur yang tentu belum atas seizin kamu.

Lebih ngerinya lagi, sistem baru ini bisa dengan mudah diretas.

(Baca juga: Saat Ditemukan Hanya Terbungkus Jaket Pink, Lihat Dandanan Vania Athabina Pas Ultah 1 Tahun)

Dampaknya, ancaman bagi keamanan akan sulit dicegah.

"Beberapa sistem pendeteksi wajah telah diretas di waktu sebelumnya."

Pada beberapa kasus, sejumlah foto sederhana yang diunduh dari Facebook pemilik ponsel telah disalahgunakan.

Lebih lanjut, "Sejumlah kembar identik mungkin juga dapat membuka kunci ponsel kembarannya."

(Baca juga: Laporan Mengagetkan, Penduduk Korea Utara Tak Makan Rumput dan Berpakaian Lusuh, Mereka Hidup Layaknya Orang Asia, Coba Disembunyikan Penguasa Dunia, Foto Berikut Ungkap Fakta Membahagiakan)

Hasilnya, "Ini lebih berpotensi mengekspos keseluruhan kehidupan digital."

Sudut pandang serupa juga disampaikan oleh Choong-Fook Fong.

Beliau adalah CEO LGMS.

LGMS adalah sebuah perusahaan layanan keamanan informasi profesional.

(Baca juga: Premium, Kim Jong-un Ternyata Belajar di Negara Ini, Susah Payah Menyamar Demi Dapatkan Ilmu, Kisah Misteriusnya Bermula Sejak Usia 7 Tahun)

Mengomentari peluncuran iPhone X, beliau memperingatkan bahayanya aktivitas peretasan.

Kembali dikutip dari Sputnik, "Tak ada yang sangat mudah," dalam hal teknologi.

"Bagaimana bisa kita melindungi data yang unik tersebut?"

"Penjahat dapat meniru identitas si pemilik ponsel untuk mendapatkan harta karun data."

Jadi, kamu harus lebih hati-hati dalam memilih ponsel dan teknologi yang dimilikinya ya.(*)