Rasa penyesalan itu tak terbendung, ia bergumam agar ibundanya menunggunya hingga ia kembali ke kamar perawatan di RS Kanker Dharmais, Jakarata Selatan.
(BACA : Sudah Hilang Urat Malunya, Pasangan Ini Asyik Bercinta Di Lorong Apartemen Bernomor 666)
"Aku bilang mama jangan pergi dulunya tungguin aku.
Aku mau disamping mama, aku selalu nenangin mama setiap momen," katanya.
Namun, setibanya di rumah sakit, sang ibunda sudah menghembuskan nafas terakhir.
"Datang-datang mama sudah dibungkus kain putih," jelas Natalie.
Ibunda Natalie, Nurmiati Siahaan meninggal di usia 60 tahun ketika sedang menjalankan perawatan di RS Kanker Dharmais.
Ia meninggal karena kanker payudara yang sudah menyebar sampai paru-paru dan jantung.
Kondisi wanita yang berprofesi sebagai guru itu semakin memburuk ketika terserang stroke.
Ibunda Natalie dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur.(*)