Grid.ID - Kritik dan saran dari konsumen adalah cerminan bagi para pengusaha agar meningkatkan kualitas produknya.
Dilansir reporter Grid.ID dari Shanghaiist.
Pasangan suami istri asal Changsha, Hunan, China, baru-baru ini mendapatkan pelajaran berharga dari posting reviewnya ke sebuah restoran secara online.
Selasa malam yang lalu, seorang wanita, bernama Yu, membawa beberapa teman ke ruang bermain mahjongnya di rumahnya, kota Hunan, China.
( BACA : Hal yang Dilakukan Oleh Anak-anaknya ini Bikin Irfan Hakim Terharu )
Untuk memberikan suguhan kepada mereka, dia memesan makanan berupa barbeque secara online.
Namun, Yu dan teman-temannya tidak menyukai barbeque yang dipesannya itu.
Yu dan teman-temannya mengeluh bahwa rasa barbequenya tidak enak.
Keesokan harinya, dia menulis ulasan negatif tentang restoran barbeque itu di aplikasi pengiriman makanan yang dia gunakan.
( BACA : Punya Wajah Ganteng, Zico Block B Ngaku Sering Dapat Tawaran Hang Out Sama Idol Cewek, Siapa Aja Ya? )
Ia mengeluh bahwa dia belum pernah mencicipi barbeque seburuk itu sepanjang hidupnya.
Beberapa saat kemudian, dia menerima panggilan telepon dari seseorang yang menanyakan apakah dia yang telah membuat kritikan pedas di aplikasi pemesanan makanan online itu.
Ketika Yu mengakui bahwa ia yang memposting kritikan itu, si penelpon langsung menutup teleponnya.
Lantas sekitar jam 8 malam, tujuh atau delapan orang preman yang dipersenjatai dengan tongkat melabrak ruang bermain mahjong milik Yu.
( BACA : Jarang Muncul di Layar Kaca, Harga Tas Mumun “Jadi Pocong” Ini Bikin Kamu Terbelalak! )
Mereka mulai bertanya, melecehkan dan mengancam Yu.
Setelah mendengar keributan itu, suami Yu bergegas masuk dan menghadapi para preman itu sendirian.
Keributan itu berakhir dengan suami Yu dipukuli secara brutal oleh kawanan preman.
Sedangkan sang istri Yu juga mengalami luka penganiayaan tapi tidak serius.
Suami Yu dilarikan ke rumah sakit dimana dia dipindahkan ke ICU dengan luka otak yang serius.
Polisi dengan cepat segera menghubungi pemilik restoran barbeque, yang mengaku mengirim preman setelah Yu memposting kritikannya ke restoran itu.
Reputasi restoran ini pun langsung mendapat cap jelek di mata masyarakat China.
Sedangkan investigasi kasus ini sedang ditangani oleh pihak kepolisian yang juga memburu para pelaku pemukulan.
(*)