Grid.ID - Mendaki gunung adalah kegiatan yang populer saat ini.
Para pendaki umumnya mendaki gunung karena kebutuhan akan psikis mereka yang menginginkan kondisi dimana menikmati alam dari ketinggian yang dingin.
Peralatan mendaki gunung pun haruslah safety prosedur.
Mulai dari jaket yang hangat agar tubuh tidak kedinginan, makanan dan minuman serta tenda sebagai tempat tidur dan berteduh jika hujan.
( BACA : Lee Je Hoon Betah di Three Meals a Day Gara-gara Eric Shinwa, Ini Alasannya )
Akan tetapi seorang pemuda malah menanggalkan semua peralatan mendaki gunungnya dan ia hanya memakai sebuah celana kolor serta sepatu saja saat mendaki gunug.
Dilansir reporter Grid.ID dari The Guardian.
Pemuda bernama Nathan French, 19 tahun asal Halewood, Merseyside, Inggris berencana menaklukan puncak gunung Snowdon, gunung tertinggi di Wales.
Nathan menanggalkan semua peralatan mendakinya dan hanya menggunakan celana kolor bergambar logo Superman.
( BACA : Lucu dan Menggemaskan, Gadis Kecil Ini Bermain Kejar-Kejaran Dengan Panda, Lihat Videonya )
Aksinya ini sempat mendapat larangan keras dari petugas taman nasional Snowdonia.
Namun Nathan beralasan bahwa ia melakukan aksinya ini demi mengumpulkan uang untuk badan amal sebagai sumbangan bagi penderita Demensia (penurunan organ tubuh akibat kelainan otak) di Inggris.
Nathan juga menambahkan bahwa ia juga melakukan aksinya ini karena neneknya meninggal akibat penyakit itu dan ingin menghormati arwahnya di puncak gunung Snowdon.
Nathan lantas menyelesaikan pendakian gunung tertinggi di Wales itu dengan ketinggian 1.085 mdpl namun ia merasa sudah tidak enak badan saat berada dipuncak.
Lantas teman-teman Nathan membawa ia turun kembali secepat mungkin.
( BACA : Menyikapi Kasus Yang Menimpa Axel, Jeremy Thomas Sudah Siapkan Beberapa Planning )
Sesampainya di base camp pendakian, para penjaga taman nasional Snowdonia memanggil paramedis untuk memberi pertolongan bagi Nathan.
Paramedis menemukan gula darah dan tekanan darahnya turun, dia mulai terserang hipotermia.
Miles Hill dari tim penyelamatan gunung di base camp pendakian Llanberis mengatakan kondisinya bisa saja jauh lebih buruk dari sekarang.
Dia berkata: "Sementara kita bersimpati pada Nathan atas kelakuannya dalam penggalangan dana amal , kita akan mempertanyakan bagaimana faktor keselamatan untuk dirinya sendiri."
"Kegiatan ini bukan sesuatu yang ingin kami lihat lagi dimasa mendatang."
Nathan yang telah stabil keadaannya mengatakan: "Saya mendaki gunung dengan sukses dan saat itulah saya berada di puncak, tubuh saya gemetar tak terkendali."
"Saya mulai menjadi tuli dan penglihatan saya mulai menjadi buram."
"Saat itulah teman-teman saya mulai membopong tubuh saya dan secepat mungkin mencari bantuan."
Prancis mengatakan bahwa dia telah menerima sejumlah komentar negatif di media sosial sejak aksinya itu pada tanggal 9 September yang lalu.
Namun berkat aksinya itu lebih dari 1.300 pounds telah disumbangkan ke badan amal JustGiving sejak pendakiannya.
(*)