Find Us On Social Media :

Geger! Pengelola Kos Di Blitar Sewakan Kamar Jam-Jaman Untuk 'Eksekusi', Segini Loh Tarifnya

By Octa, Rabu, 20 September 2017 | 04:26 WIB

tarif kamar kos untuk eksekusi berbeda-beda

Grid.ID - Di Blitar, Jawa Timur ternyata sudah bukan rahasia umum lagi soal adanya kos-kosan plus-plus.

Maksudnya kos-kosan yang juga menyediakan kamar untuk eksekusi esek-esek.

Tarifnya lebih murah dan berlaku jam-jaman.

Dari berbagai sumber, didapat setiap pengelola kos punya aturan yang berbeda.

" >

Hal ini soal penetapan berapa lama sewa kamar eksekusinya.

Ada pengelola kos yang menetapkan tarif, untuk 3 jam.

Pengelola kos lainnya, ada yang matok tarif untuk 5 jam.

(BACA : Gemes Deh Lihat Kelakuan Ibu-Ibu Pemotor Bernomer H 6871 TI, Detik ke 25 di Video Baru Ketahuan Apa Masalahnya)

Untuk harganya, yang kamar eksekusinya untuk per 3 jam kisaran sewanya Rp 50-100 ribu.

Hal itu seperti diungkapkan oleh Riyan, penghuni kamar kos di wilayah Sukorejo.

Ditempatnya juga menyewakan kamar untuk eksekusi dan pengelola hanya mematok tarif yang cukup murah (Rp 50-100 ribu) untuk per 3 jam.

Sedangkan pengelola kos lainnya yang tetapkan sewa untuk 5 jam, kamar eksekusinya dibanderol Rp 200 ribuan.

(BACA : Pria Ini Melarang Tunangannya Untuk Mengenakan Makeup, Alasannya Sungguh Aneh )

Selain pengelola, ada juga penyewa yang juga menyewakan kamarnya.

Dengan alasan jarang ditempati, Alex kemudian punya ide untuk menyewakan kamar yang dia sewa.

“Kalau ada teman yang butuh tempat dengan pasangan, saya suruh pakai kamar kos saya.

Tarifnya lebih murah dari pada sewa hotel,” kata Alex yang dikutip Grid.ID dari wawancara Surya (18/9/2017).

Alex mematok tarif sewa kamar mulai Rp 100.000-Rp 150.000 untuk tiga jam.

(BACA : Lihat Yang Dilakukan Pria Ini Kepada Nenek-Nenek Yang Sedang Di Kasir Pembayaran)

Tarif itu tergolong murah dibandingkan sewa kamar di hotel.

Dalam sebulan, Alex bisa menyewakan kamarnya sebanyak tiga sampai empat kali.

“Hasilnya bisa buat bayar sewa kamar ke pemilik kos.

Saya sendiri juga butuh kamar kos, meski saya juga tinggal di Blitar,” ujar pria yang sudah berkeluarga itu.(*)