Laporan Wartawan Grid.ID, Nurul Nareswari
Grid.ID - Aktris senior Christine Hakim mendukung rencana Persiden Joko Widodo untuk membuat film G30S PKI versi baru.
Presiden RI ini sebelumnya berharap agar film bersejarah yang dibuat pada era Orde Baru itu dikemas ulang agar lebih sesuai dengan generasi masa kini.
Film ini menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat karena dianggap mengandung penyimpangan sejarah.
(BACA: Hamil Muda, Acha Septriasa Dapat Nasihat Dari Christine Hakim)
"Banyak yang beranggapan bahwa banyak penyimpangan sejarah.”
“Nah mudah-mudahan sekarang ini kan Pak Jokowi ini netral, enggak ada salahnya," ujar Christine saat ditemui Grid.ID di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, (19/8/2017).
Bagi Christine, membuat ulang film sejarah dengan perspektif baru sah-sah saja, seperti film Kartini dan Soekarno.
(BACA: Bicara Soal Ini, Dada Christine Hakim Mendadak Sesak!)
Asalkan sesuai dengan fakta sejarah yang ada.
"Itu kan sah sah aja, perspektifnya berbeda.”
“Karena tiap orang punya penilaian subjektif terhadap tokoh tokoh dan terhadap sejarah itu.”
(BACA: Dalami Peran, Dian Sastro Ketularan Sedih Lihat Christine Hakim)
“Justru sejarah itu harus kita hidupkan.”
“Kalau enggak, dia hanya menjadi sebuah kepustakaan yang usang saja."
"Yang penting adalah semua itu satu tujuan yang baik.”
(BACA: Begini Cara Dian Sastro Mendapatkan Chemistrynya dengan Christine Hakim)
“Bukan mau mendeskriditkan siapa-siapa.”
“Sejauh itu bisa dipertanggungjawabkan fakta-fakta sejarahnya, itu yang penting," lanjut Christine.
Pemain film Pasir Berbisik itupun siap jika nantinya diajak untuk ikut serta dalam film tersebut.
(BACA: Aktris Kawakan Christine Hakim Jadi Berubah Gara-Gara Film Kartini)
"Insya Allah (siap ikut)," tuturnya. (*)