Find Us On Social Media :

Kenapa Bahaya Kanker pada Anak-anak Lebih Mengerikan? Ini Kata Pakar

By Ridho Nugroho , Rabu, 20 September 2017 | 16:55 WIB

Ada beberapa alasan mengapa risiko kanker pada anak lebih mengerikan ketimbang pada usia dewasa.

Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti

Grid.ID – Kanker terdengar seperti penyakit yang banyak menyerang usia dewasa, ya? Padahal kenyataannya tidak sama sekali.

Kesalahan persepsi ini yang cenderung sudah mengakar di masyarakat yang kemudian berdampak pada penurunan kesadaran untuk mencegah penyakit kanker sejak dini.

Dalam banyak kasus, ditemukan bahwa sel kanker yang sebenarnya sudah ada di setiap tubuh manusia bukan tak mungkin berkembang akibat berbagai faktor pada usia kanak-kanak.

Hal ini dijelaskan oleh dr. Edi Setiawan Tehuteru, Sp.A(K), MHA, IBCLC salah satu dokter yang turut membantu di Yayasan Anyo, ia menjelaskan 3 fakta penting tentang kanker saat ditemui Grid.ID di acara Anniversary 88th Optik Tunggal yang diadakan pada hari Selasa (19/09), di kawasan Menteng Jakarta.

( BACA : Dikira Hanya Sariawan, Ternyata Kanker Mulut, Ibu Ini Sampai Tidak Bisa Bicara, Ternyata Ngeri Penyakitnya )

Sang dokter menjelaskan bahwa harus ada kesadaran sejak dini terhadap penyakit membahayakan kanker yang bisa saja menyerang kelompok usia kanak-kanak.

Lalu, kenapa bahaya kanker pada anak-anak lebih mengerikan ketimbang pada usia dewasa, berikut pemaparan dr. Edi Setiawan pada Grid.ID:

( BACA : Belum Banyak Diketahui! Ternyata Daun Jambu Biji Punya Banyak Manfaat, Salah Satunya Bisa Sembuhkan Kanker Lambung loh )

1. Kita nggak tahu penyebabnya "Kanker itu bisa datang kapan saja dan nggak bisa ada yang tahu penyebab spesifik dari kanker tersebut," jelas dokter berbadan gempal ini.

Menurutnya perlu ada pemeriksaan secara rutin apabila ada gejala, dan keluhan dari sang anak meskipun itu hanyalah sebuah benjolan kecil pada tubuh sang anak.

2. Kita nggak bisa cegah Sehebat apapun orang tua menjaga dan merawat sang buah hati, jika kanker sudah menyerang tidak ada yang bisa menyangkal hal tersebut.