Laporan Wartawan Grid.ID, Yuliana Sere
Grid.ID – Beberapa orang mungkin setuju dengan pendapat yang mengatakan tato adalah bentuk seni.
Dengan memilih gambar atau tulisan yang menjadi favorit mereka, akhirnya tubuh mereka menjadi sasarannya.
Namun mungkin beberapa di antara kamu tidak setuju dengan pernyataan di atas.
Dilansir dari laman boldsky.com, kamu yang tidak setuju bisa jadi boleh sedikit tersenyum mendengar pernyataan ini.
(BACA: Ada 4 Alasan Mengapa Seseorang Tetap Berteman Sama Mantan, Hayo Kamu Juga Pakai Alasan Ini Nggak?)
Grid.ID menemukan bahwa ada studi yang menjelaskan bahwa tinta tato bisa membahayakan getah bening dan imunitasmu.
Mendapatkan tato permanen dapat menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening.
Kelenjar ini merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh seseorang.
Menurut para peneliti, kotoran beracun yang terkandung dalam tinta tato dapat berjalan di dalam tubuh dalam bentuk partikel nano dan mempengaruhi kelenjar getah bening.
Tinta tato mengandung pigmen organik namun pada saat bersamaan juga mengandung bahan pengawet dan kontaminan seperti nikel, kromium, mangan atau kobalt.
Penelitian ini dilakukan oleh tim peneliti di European Synchrotron Radiation Facility (ESRF) di Jerman.
Hal ini dapat menyebabkan pembesaran abnormal kelenjar getah bening dan paparan seumur hidup.
Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Scientific Reports.
Kamu bisa mencegah infeksi tato dengan cara menjauhkan bagian tubuh yang bertato dari paparan sinar matahari.
(BACA: Selalu Merasa Lelah? Bukan Kurang Tidur, Namun Hal Ini yang Kamu Alami)
Jangan biarkan klorin atau air asin menyentuh tato minimal satu bulan serta jangan gunakan produk beralkohol di sekitar area yang bertato.
Kamu juga jangan lupa menjaga area bertato agar selalu bersih ya! (*)