Laporan Wartawan Grid.ID, Hyashinta Amadeus
Grid.ID - Kasus pemerkosaan memang sering terjadi, tetapi bukan berarti kita harus percaya ketika seseorang mengaku diperkosa.
Kisah ini menjadi penguat bahwa kebohongan bisa terjadi kapan saja.
Dilansir Metro, Sophie Pointon telah dipenjara setelah berbohong bahwa dia diperkosa oleh sopir taksi.
(BACA JUGA: Tetap Seksi Meski Telah Memiliki 3 Orang Anak, Beginilah Tampilan Cantik dan Eksotis Indah Kalalo dalam Balutan Dress)
Akibatnya sang sopir kehilangan karirnya di dunia taksi.
Kepada polisi, Sophie mengaku diserang oleh ayah dari 5 anak ini dan ditahan selama 6 jam.
Sang sopir adalah seorang Muslim yang taat.
Ia mengaku namanya tercemar karena fitnah ini.
Teman dan keluarganya serta komunitasnya di Leeds, Yorkshire Barat, Inggris menjauh darinya.
(BACA JUGA: Cemburu Buta, Pria Ini Tega Cekik Pacarnya yang Diduga Selingkuh, Hingga Tewas!)
Dia dilarang masuk ke rumah mereka.
Izin taksi dia juga dicabut selama 4 minggu sehingga tidak dapat menghasilkan uang.
Ternyata gadis ini berbohong karena sang sopir menolak uang yang ia berikan karena uang itu sangat berminyak.
Gadis itu membayar taksi dengan melempar uang yang berminyak seperti kebab.
Dia kemudian berlaku kasar dan membuka pintu kemudian berlari.
Diduga gadis itu mabuk saat sedang naik taksi.
(BACA JUGA: Segelas Jus Ini Bisa Cegah Kamu dari Penyakit Jantung! Jus yang Benar-benar Murah!)
Sekarang sang sopir taksi merasa sangat enggan untuk mengambil penumpang perempuan jika ia hanya sendirian.
Dia takut dituduh lagi.
"Gadis yang menuduh saya seumuran putri saya sendiri. Saya tidak dapat mengerti mengapa dia membuat tuduhan ini", kata sang sopit dilansir Metro.
Awalnya sang sopir merasa tidak ada bantuan dari polisi atau pengadilan akan kasus ini.
Namun akhirnya kebohongan Sophie terbongkar berkat informasi GPRS taksi.
Sophie ketahuan berbohong tentang kesaksian rute yang ia ambil.
(BACA JUGA: Akhirnya Resmi Berhijab, Eks Personil T2 yang Mirip Agnes Monica Ini Kian Cantik Bersahaja, Adem Banget Lihatnya)
Rekaman percakapan antar sopir taksi dari kantor taksi juga mendukung sang sopir taksi.
Akhirnya Sophie mengakui bahwa ia berbohong dan harus menerima akibat dari perbuatannya.
Dia dipenjara selama 16 bulan.
(*)