Laporan Wartawan Grid.ID, Nurul Nareswari
Grid.ID - Karakter pemeran merupakan salah satu kunci dari suksesnya film di mata penonton.
Hal tersebut disampaikan oleh Joko Anwar yang memproduseri film Pengabdi Setan yang dibuat ulang setelah sebelumnya pernah tayang pada 1982.
(BACA: Wanita Dirampok Saat Berjalan Sendirian, Ternyata Ini yang Diincar Perampok )
"Aku percaya film apa pun itu kalau karakternya tidak menarik filmnya nggak akan menarik. Jadi kengerian terjadi kalau penonton khawatir karakternya dalam bahaya," ungkap Joko Anwar usai press screening film Pengabdi Setan di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (20/9/2018).
Demi mendapatkan atmosfer menyeramkan agar pemeran bisa lebih menghayati, sang produser sengaja membuat lokasi syuting tidak banyak orang.
Selain itu, proses pengambilan gambar disesuaikan dengan kronologi yang ada di film dari awal sampai akhir.
"Jadi kita jaga karakter-karakternya gimana caranya mereka menghayati. Kita jaga lokasi syuting nggak banyak orang. Dan syutingnya urut sesuai kronologis. Kan biasanya syuting takenya lompat-lompat tuh. Kita enggak," jelas Joko.
(BACA: JKT 48 Lepas Smartphone Terbaru dari Xiaomi, Mi A1 dengan Harga 3 Jutaan)
Karena lebih banyak adegan di malam hari, syutingnya pun dilakukan pukul 11.00 malam hingga 03.00 dini hari. (*)