Ariane terakhir kali terlihat saat menginap di hotel Residence Di Coro / Di Corso di Milan.
Namun dia ditemukan minggu ini oleh seorang mantan polisi Albania setelah hilang lebih dari satu setengah tahun.
( BACA : Terkejut Musdalifah Baru Sadar Mengetahui Istri Muda Suaminya Adalah Karyawan Suaminya Sendiri )
Ariane, yang pindah ke London dari Iran saat kecil, dilaporkan ditemukan dalam keadaan "bingung" di dekat katedral kota Milan.
Ternyata Ariane terserang penyakit schizoafektif, kombinasi gangguan skizofrenia dan bipolar disorder.
Kakaknya Leila Lak mengatakan "Dia telah menghilang dan pada bulan Januari 2016 teleponnya tidak bisa dihubungi, dia pindah dari apartemen lamanya dan saya kehilangan kontak dengannya."
Ariane juga dilaporkan mengalami kehilangan memori setelah dirampok harta bendanya.
Ariane mengatakan "Saya tidak bisa menjelaskan ... Mungkin saya sedang berjalan, saya diserang dan dirampok, dan saya jatuh ke tanah, lantas mereka memukul kepala saya."
"Saya jatuh cinta dengan Milan. Warga, orang yang lewat dan relawan menawarkan bantuan tapi saya tidak mau ... saya menolak." tambah Ariane.
Untungnya Ariane Lak telah ditemukan oleh keluarganya dan belum ada keterangan resmi selanjutnya apakah dia benar-benar keturunan kerajaan Qajar Iran.
(*)