Find Us On Social Media :

Keramat! Kisah Ritual Mistis yang Jarang Diketahui Umum di Malam 1 Suro Sebelum Mengarak Kebo Sakti di Solo

By Afif Khoirul M, Kamis, 21 September 2017 | 16:30 WIB

Suasana malam 1 Suro di halaman keraton solo sebelum kerbau ini dikirab

Laporan Reporter Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin

Grid.ID - Malam 1 Suro bertepatan dengan malam tahun baru Islam 1 Muharram 1439.

Pada malam ini umat muslim merayakan tahun barunya, sesuai dengan kalender islam.

Namun, pada malam ini juga memiliki sisi mistis lain yang dikaitkan dengan kebudayaan jawa.

Jika 1 Muharram disebut dalam kalender islam, masyarakat jawa lebih memanggilnya dengan malam 1 Suro.

( BACA : Aneh! Reaksi Singa Ini Ketika Bertemu Dengan Seekor Anjing Bagaikan Bertemu Makhluk Asing, Lihat Videonya )

Pada malam ini di Solo sangat kental dengan tradisi mistis dan sangat dikeramatkan maka tak heran jika pada malam 1 Suro ini banyak hal hal berbau klenik di seputaran solo.

Dan yang paling terkenal dan melegenda di telinga masyarakat Indonesia adalah adanya Ritual Kirab kebo (Kerbau) yang konon kebo ini memiliki kesaktian.

Bahkan kebo ini disebut sebagai jelmaan Kyai Slamet dengan warna khas berwarna putih kebo ini dipanggil dengan kebo bule.

Kebo yang merupakan simbol hewan keramat milik keraton Solo ini konon mendatangkan berkah bahkan kotorannya sekalipun.

( BACA : Makin Kurus! Tampilan Manohara Kini Berubah dan Bikin Pangling, Netizen : Kenapa Sekarang Jadi Begini? )

Sebelum Mengarak Kebo bule ini keliling solo ada fenomena unik yang jarang terekspos dan diangkat diangkat media.

Ritual unik ini dilakukan di halaman keraton Solo dengan para abdi dalemnya melakukan ritual ini.

Bahkan Ritual ini dianggal lebih penting bersamaan dengan mengarak kebo Bule pada malam 1 Suro.

Ritual ini di sebut dengan ritual ritual Jamas dan Kirab Pusaka Kraton, ikut serta juga dalam acara kirab tersebut beberapa ekor kebo bule yang di juluki Kebo Kyai Slamet ini.

( BACA : Adly Fairuz Sudah Ngebet Nikah, Eh Ternyata Begini Jawaban Pacarnya! )

Acara kirab pusaka ini berangkat dari kraton Solo tepat pada jam 12 malam dan mengelilingi beberapa jalan protokol di kota Solo dengan di iringi oleh punggawa istana dan para pasukan istana.

Dengan membawa beberapa pusaka keramat milik keraton Solo salah satunya adalah Keris.  

Upacara ini di gelar untuk menghormati dan sekaligus memperingati Bulan Suro atau 1 Muharam.

Apabila upacara kirab yang diikutkan di dalamnya Kebo kyai slamet tersebut benar-benar sangat di tunggu oleh masyarakat .

Acara yang sudah menjadi kegiatan rutin Kraton solo tersebut , selainkan menampilkan mitos dan legenda kebo kyai slamet , juga bermacam macam keris dan tosan aji istana lainnya yang di arak keliling dengan sebuah prosesi upacara spiritual dan kental sekali dengan budaya Jawa.

(*)