Laporan Wartawan Grid.ID, Yuliana Sere
Grid.ID – Kanker payudara bukan hanya diidap oleh wanita namun bisa juga oleh pria.
Kamu dan pasangan sebaiknya lebih berhati-hati dengan penyakit ini.
Jangan pernah anggap sepele penyakit ini.
Dilansir dari trihealth.com, Grid.ID menemukan 5 faktor suami bisa berisiko terkena kanker payudara.
(BACA: Seperti Ini Rambut Kemaluan yang Disarankan Ginekolog, Kamu Harus Tahu Ini)
Hal ini dibenarkan oleh Apurva Mehta MD, dari TriHealth Cancer Institute.
1. Didiagnosis Sindrom Klinefelter
Sindrom Klinefelter adalah kondisi yang jarang terjadi, ditandai dengan adanya kromosom ekstra pada pria (ini merupakan XXY dan bukan XY).
Pria dengan kondisi ini memiliki kadar estrogen lebih tinggi, yang telah dikaitkan dengan kanker payudara.
2. Didiagnosis Gynecomastia
Ginekomastia adalah suatu kondisi yang menyebabkan pertumbuhan payudara besar yang tidak normal pada pria.
Hal itu disebabkan oleh kelebihan pertumbuhan jaringan payudara, bukan jaringan lemak berlebih.
Perubahan kadar hormon androgen dan estrogen, atau bagaimana tubuh merespons hormon ini bisa menyebabkan payudara membesar pada pria.
Kondisi ini bisa terjadi pada salah satu atau kedua payudara dan sering dimulai dengan benjolan kecil di bawah puting susu.
(BACA: 10 Momen Simpel Tapi Seksi Cowok yang Bisa Bikin Cewek Klepek-klepek)
3. Konsumsi alkohol
Penelitian menunjukkan bahwa minum lebih dari dua gelas alkohol sehari dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Untuk alasan ini, Dr. Mehta menyarankan untuk membatasi asupan alkohol.
4. Kelebihan berat badan
Obesitas merupakan salah satu faktor yang berhubungan dengan kanker payudara.
Studi menunjukkan bahwa orang gemuk menghasilkan lebih banyak estrogen yang dapat memicu perkembangan kanker payudara.
BMI yang jatuh antara 18,5 dan 24,9 dianggap sehat. Jika BMI suami di atas 25, menurunkan berat badan dapat mengurangi risiko suami terkena kanker payudara serta kondisi kesehatan lainnya.
(BACA: 9 Hal yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Melakukan Mammogram, Tak Perlu Takut ya)
5. Masalah pada testis
Pria yang mengalami masalah pada testis seperti cedera saat berolahraga memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ini.
Misalnya suami yang tidak menghasilkan banyak testosteron bisa berakhir dengan lebih banyak estrogen yang dihasilkan.
Jadi, selain hidup dengan pola yang sehat, kamu dan suami juga harus bersama-sama rajin berkonsultasi ke dokter ya! (*)