Find Us On Social Media :

Muncul Wacana Stop Warga Lahirkan Bayi, Tega Sekaligus Kejam, Netizen Dibuat Ribut, Ternyata Ini Alasannya

By Ahmad Rifai, Kamis, 21 September 2017 | 21:24 WIB

Ilustrasi | Sputnik International

Sebaliknya, penyortiran limbah yang cermat hanya berkontribusi pada pengurangan 0,2 ton per tahun.

(Baca juga:Sendirian di Kamar Hotel, Penyanyi Dangdut Evi Masamba Ungkap Ditemani 'Seseorang', Ada Fotonya!)

Isberg kemudian bertanya, "Muncul pertanyaan cepat dalam pikiran, 'Bisakah kita benar-benar mengabaikan kesempatan yang begitu besar untuk mengurangi dampak,'" yang dibuat oleh manusia?

"Tak ada."

"Namun, Anda bisa memilih ini, dan mungkin sudah saatnya bagi semua orang tua sekarang dan yang di masa depan, mengajukan pertanyaan ini kepada diri sendiri."

Kemungkinan terbesar, "Pilihan ini bisa jadi memberi masa depan bagi anak Anda."

(Baca juga: Orang Kaya Mandi Saja Pakai Duit, Lihat Wanita Ini, Syahrini Pun Bisa Kalah Mentereng!)

Kimberly Nicholas bagian dari program penelitian ini.

Dia berpendapat bahwa kelebihan populasi dianggap salah.

Ini yang kerap mengganggu negara-negara berkembang.

Tapi sebenarnya tak demikian.

(Baca juga: Ngeri! Video Ini Rekam Detik-detik Caisar Jatuh Dari Atas Kuda, Eh Malah Disindir Soal Rumah Tangga!)