Find Us On Social Media :

Viral, Ibu Ini Gendong Jenazah Bayinya Naik Angkot di Lampung, Inilah Fakta-faktanya

By Arif B Setyanto, Kamis, 21 September 2017 | 21:19 WIB

Ibu ini gendong jenazah bayinya naik angkot

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif B Setyanto

Grid.ID - Foto ibu menggendong bayinya yang meninggal ini sedang ramai diperbincangkan.

Pertama kali kabar ini diunggah oleh akun Instagram @seputar_lampung.

Dilansir oleh Grid.ID kejadian itu terjadi pada Rabu (20/9/2017).

Dia menggendong jenazah bayinya sambil menangis.

(BACA : Diduga Memangsa Warga, Buaya Ini Dibelah Hidup-hidup, Ternyata Ini Isi Perutnya )

Bayinya diketahui meninggal setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Abdul Moelek, Bandar Lampung.

Berikut Grid.ID rangkum fakta-fakta ibu yang menggendong bayinya di angkot dalam keadaan meninggal itu.

1. Umur bayi

Umur bayi yang meninggal itu masih sangat kecil.

(BACA : Makin Kurus! Tampilan Manohara Kini Berubah dan Bikin Pangling, Netizen : Kenapa Sekarang Jadi Begini? )

Ditulis dalam keterangan foto akun instagram @seputar_lampung, bahwa umur bayi itu masih sekitar 1 bulan.

2. Pasien BPJS

Ibu itu merupakan pasien yang terdaftar BPJS.

Dia dan putrinya berobat menggunakan fasilitas BPJS.

(BACA : Nekat! Malam Satu Suro Denny Sumargo Temui Ratu Pantai Selatan di Tempat Ini )

Ibu ini menduga bahwa dia tidak mendapat layanan ambulans untuk mebawa pulang putrinya ke rumah duka karena menggunakan BPJS.

3. Masalah Ambulans

Ibu itu naik angkot karena tidak mendapatkan pelayanan ambulans.

Akan tetapi, itu dibantah oleh pihak rumah sakit.

(BACA : Tak Mau Lama-lama, 5 Artis Ini Pilih Jalani Pernikahan Tanpa Pacaran, Salah Satunya Baru Aja Menikah loh )

Dilansir dari kompas.com, bahwa Direktur pelayanan RSUDAM Lampung, dr.Pad Dilangga mengatakan pihak rumah sakit sudah menyediakan ambulans.

Nah, terganjal dengan administrasi sehingga lebih memilih naik anggot dan menggendong bayinya itu.

Disebutkan juga dalam keterangan foto di postingan akun Instagram @seputar_lampung, bahwa ibu itu diharuskan membayar administrasi sebesar Rp 2 juta rupiah.(*)