Kondisi ini dikenal sebagai Hematoma Subdural (HS).
Kejadian ini sebenarnya telah terjadi bulan April lalu.
Anak ini padahal baru dalam fase belajar berbicara.
(Baca juga: Beredar Video Supir Taksi Online Tak Pakai Celana, Wanita Ini Berikan Klarifikasi)
Sungguh tega dan kejam.
Anak yang baru merintis masa depan dalam kehidupan, ternyata harus pergi lebih awal.
Laporan laboratorium menyatakan bahwa anak tersebut mengalami kerusakan di lobus temporal bagian kiri sebelum kejadian tersebut.
Ini mengindikasikan, bahwa sang anak punya masalah dengan kemampuan berbicara dan pemahaman.
(Badca juga: Muncul Wacana Stop Warga Lahirkan Bayi, Tega Sekaligus Kejam, Netizen Dibuat Ribut, Ternyata Ini Alasannya)
Dalam laporan juga dikatan bahwa pemukulan tersebut jelas menyebabkan anak ini menderita HS.
Kondisi ini sangat berakibat fatal pada sistem saraf pusat anak tersebut.
Diyakini bahwa, siksaan keji yang menyebabkan kematian si anak.