"Sebenarnya kejadiannya akhir Januari 2016, ketika itu saya menolak diautopsi sehingga kasus ini terkesan sudah selesai, walau beberapa pelaku sudah dikeluarkan dari sekolah saya ingin semua yang terlibat juga dihukum," jelasnya.
2. Polisi Memulai Penyelidikan
Setelah kabar tentang unggahan Maria viral, pelaporan Maria ke polisi menjadi titik awal dimulainya penyelidikan kasus ini.
(BACA : Ngakak! Kaesang Unggah Video Pamer Kamera, Netizen Salah Fokus : Jaket Jokowi Kok Kaya Pokemon GO?)
Polisi mulai menyelidiki kronologi peristiwa ini bisa terjadi.
Sampai akhirnya jenazah Hila harus diangkat kembali untuk diotopsi.
3. Fakta Tentang Duel Gladiator
Menurut ibu Hila, perkelahian yang dialami anaknya bukanlah perkelahian biasa.
Perkelahian itu melibatkan dua sekolah yakni SMA Budi Mulia Bogor dan SMA Mardiyuana Bogor.
Perkelahian ini disinyalir menjadi sebuah tradisi dengan sebutan "bom-boman" atau tarung Gladiator sejak tahun 2000.
Mereka diadu dan disaksikan oleh banyak orang.