Grid.ID - Walau sudah membersihkan softlens dengan rutin, tidak menjamin mata kamu tidak terkena iritasi.
Pengunaan softlens memang sudah menjadi trend sejak lama
Ada yang menggunakan softlens memang untuk menggantikan kacamata.
Tapi ada juga yang menggunakan softlens hanya untuk bergaya.
BACA JUGA : Nggak Hanya Perawatan yang Bisa Bikin Wajah Tampak Awet Muda, Tapi Berciuman Juga Bisa loh
Sangat disayangkan, penggunaan softlens hanya untuk bergaya tanpa tahu akibat yang akan ditanggung.
Akibat yang ditimbulkan bisa bermacam-macam Mulai dari iritasi, katarak hingga kebutaan secara permanen.
Iritasi mata merah, adalah gejala yang paling sering menyerang mata para pengguna softlens.
Gejala iritasi mata adalah dengan seringnya keluar air mata, dan kotoran mata.
BACA JUGA : Nyeri Payudara Saat Menstruasi Wajar nggak sih?
Jika kamu merasakan gejala ini, ada baiknya kamu melepas softlens yang kamu gunakan dan segara beri obat tetes mata.
Orang yang memakai lensa kontak dalam waktu yang lama, maka bentuk bola matanya akan berubah menyerupai bentuk softlens yang digunakan.
Hal itu disebabkan setelah berkali-kali penggunakan lensa kontak, lensa itu justru kehilangan bentuk aslinya.
Kebiasaan kita memakai softlens juga bisa menyebabkan mata katarak.
BACA JUGA : Selain Terkena Penyakit Jantung, Obesitas Juga Buat Wanita Berisiko Keguguran Sebesar Tiga Kali Lipat
Perlu kamu ketahui gejala katarak adalah saat kamu merasa silau saat melihat cahaya lampu di malam hari atau saat melihat cahaya matahari secara langsung.
Dampak yang paling parah adalah kebutaan. Hal itu terjadi pada 1 persen dari pengguna lensa mata yang ada.
Walau hanya 1 persen, kamu harus tetap hati-hati dalam menggunakan softlens ya! (*)