Ibunya selalu bertanya tentang harga sebelum membeli.
Biasanya harga teh hitam itu 50 rupee atau setera Rp 10 ribu.
Sayangnya harga teh dari wanita Nepal itu 150 rupee atau Rp 30 ribu.
Ibu itu berusaha mengkonfirmasi tentang harga teh itu namun nominal yang disebutkan tetap sama.
Akhirnya ia membayar namun berkomentar bahwa harganya sangat mahal.
Saat mereka pergi, ibu dan anak ini memutuskan untuk mengambil foto tanda toko teh.
Di sinilah wanita Nepal itu menjadi marah dan melempat potongan kayu ke arah Charlie dan ibunya.
Dia menjerit dan mengancam akan membunuh mereka.
Akhirnya Charlie dan ibunya melarikan diri dari toko dan merasa ngeri.
Wanita itu juga memungut batu yang cukup besar dan melemparkannya ke arah ibu anak anak ini.
Wilson sang ibu yang merupakan seorang guru ini merekam kejadian yang ia alami dengan kameranya.
Rekamannya kini telah ditonton oleh ribuan orang.
Wilson mencoba melaporkan kejadian ini pada polisi namun kantor polisi jaraknya bisa sampai berhari-hari.
Dia juga mendengar dari penduduk setempat bahwa itu bukan kali pertama pemilik teh melecehkan wisatawan.
(*)