Saat itu warga meyakini bahwa awan panas yang turun dari lereng gunung adalah Ida Batara yang menjaga Gunung Agung.
Bukannya menghindar, warga saat itu justru menyambut awan panas itu dengan tetabuhan gamelan.
Berikut salah satu video yang menggambarkan suasana saat Gunung Agung meletus tahun 1963.
(*)