Zona berbahaya ini meluas dari sebelumnya yakni 9 kilometer.
3. Langkah antisipasi sudah disiapkan
Meskipun aktivitas penerbangan belum terdampak, namun Perusahaan Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Airnav) sudah melakukan beberapa tindakan.
Mereka memonitoring Gunung Agung dan bekerjasama dengan BMKG, Jakarta Air Traffic Service Centre serta Darwin Volcanic Ash Advisory Centre dan maskapai Virgin Australia.
4. Himbauan hal-hal yang harus dipersiapkan oleh warga
Berdasarkan Tribun Bali, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan warga dan wisatawan yang harus dilakukan.
Pertama yakni mengenali tanda ancaman, mengajak orang menjauhi daerah yang rawan dan masuk zona berbahaya.
Selain itu, warga juga dihimbau mengethaui lokasi pengungsian, mempersiapkan makanan tahan lama dan senter.
Warga dihimbau menyelamatkan dokumen penting, memantau informasi dan menyiapkan peralatan komunikasi.
Hal lain yang perlu diketahui adalah transportasi ke tempat pengungsian, sepatu yang kuat, mematuhi pedoman pemerintah dan membawa masker tipe N95, kacamata, topi, celana dan baju
lengan panjang.
5. Pengalihan rute penerbangan
Berdasarkan pantauan kompas.com, apabil;a Gunung Agung meletus, 10 penerbangan akan dialihkan ke Bandara Juanda Surabaya.
Sementara penerbangan lain masing-masing 5 penerbangan akan dialihkan ke Bandara Hasanuddin Makassar, Jakarta dan Lombok.
(*)