Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi
Grid.ID - Status Gunung Agung Bali dinaikkan menjadi Awas pada Jumat (22/9/2017) kemarin.
Oleh karena hal ini, sekitar 9.421 warga Karangasem, Klungkung dan Buleleng diungsikan.
Update terbaru tentang aktivitas Gunung Agung dipantau setiap jamnya.
Berikut beberapa hal yang perlu diketahui dari update terbaru Gunung Agung:
1. Pura Besakih ditutup
Salah satu obyek wisata yang sangat dekat dengan Gunung Agung ini sudah ditutup pada hari ini.
Dilansir dari kompas.com, letak Pura Besakih sendiri hanya berjarak kurang lebih 6 kilometer dari puncak Gunung Agung.
2. Masyarakat diminta tidak beraktivitas dalam sampai 12 kilometer
Berdasarkan laporan dari Tribun Medan, BNPB menghimbau warga agar tetap tenang.
Selain itu,wisatawan dan warga tak diizinkan berada dalam radius 12 kilometer dari Gunung Agung.
Zona berbahaya ini meluas dari sebelumnya yakni 9 kilometer.
3. Langkah antisipasi sudah disiapkan
Meskipun aktivitas penerbangan belum terdampak, namun Perusahaan Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Airnav) sudah melakukan beberapa tindakan.
Mereka memonitoring Gunung Agung dan bekerjasama dengan BMKG, Jakarta Air Traffic Service Centre serta Darwin Volcanic Ash Advisory Centre dan maskapai Virgin Australia.
4. Himbauan hal-hal yang harus dipersiapkan oleh warga
Berdasarkan Tribun Bali, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan warga dan wisatawan yang harus dilakukan.
Pertama yakni mengenali tanda ancaman, mengajak orang menjauhi daerah yang rawan dan masuk zona berbahaya.
Selain itu, warga juga dihimbau mengethaui lokasi pengungsian, mempersiapkan makanan tahan lama dan senter.
Warga dihimbau menyelamatkan dokumen penting, memantau informasi dan menyiapkan peralatan komunikasi.
Hal lain yang perlu diketahui adalah transportasi ke tempat pengungsian, sepatu yang kuat, mematuhi pedoman pemerintah dan membawa masker tipe N95, kacamata, topi, celana dan baju
lengan panjang.
5. Pengalihan rute penerbangan
Berdasarkan pantauan kompas.com, apabil;a Gunung Agung meletus, 10 penerbangan akan dialihkan ke Bandara Juanda Surabaya.
Sementara penerbangan lain masing-masing 5 penerbangan akan dialihkan ke Bandara Hasanuddin Makassar, Jakarta dan Lombok.
(*)