Agus dan tiga teman korban lainnya pun langsung dibawa ke Polsek Tanjung Duren untuk dimintai keterangan perihal kejadian tersebut.
Dalam kejadian tersebut Murtiyaningsih juga diketahui kehilangan dua ponsel miliknya yang diketahui tidak lama setelah penemuan korban.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Rensa Sastika memastikan ada unsur penganiayaan sebelum korban ditemukan tewas.
Sebelum menghabisi Nana, Agus dan korban sempat bertengkar hebat. Untuk menutupi aksinya, pelaku yang disebut Lee Min Ho itu memakai sarung tangan karena tangannya digigit oleh korban.
Petugas keamanan indekos, Ade Kristianto (30) mengatakan Agustinus sempat tidak mengakui perbuatannya.
"Saya kan kemarin ke Polres dan menjadi saksi atas kasus ini. Di sana Agus tidak mengaku kalau dia yang membunuh. Sampai akhirnya dia mengaku melempar asbak ke korban," ucap dia.
Menurutnya, pertengkaran korban dengan pelaku tidak terdengar. Akan tetapi saat di-BAP polisi, kata dia, tangan Agustinus luka dan ditutupi dengan sarung tangan.
"Tangan pelaku luka karena digigit korban. Terus ditutupi dengan sarung tangan," ungkap dia.
Awalnya Agus disangka sebagai kekasih korban. Namun belakangan diketahui bahwa ia baru sekali ini mengenal korban.
Lewat medsos
Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Adex Setiawan menjelaskan kronologi kejadian berawal saat korban berkenalan lewat media sosial.