Grid.ID - Gunung Agung ternyata saat meletus tahun 1963 mempunyai kekuatan letusan10 kali lipat dari letusan Gunung Merapi pada tahun 2010.
Status Gunung Agung telah meningkat dari Siaga menjadi Awas tadi malam.
Setelah baru saja mencapai status Siaga (Level III), malam tadi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan status Gunung Agung menjadi Awas (Level IV).
"Dengan ini kami sampaikan bahwa kita meningkatkan status Gunung Agung dari Siaga menjadi Awas atau Level IV. Mulai malam ini (tadi malam) status Awas pukul 20.30 Wita. Radius tadinya 6 jadi 9, yang sektoral dari 7 menjadi 12," kata Kepala PVMBG, Kasbani, di Pos Pengamatan Gunung Agung, Desa Rendang, Karangasem, Jumat (22/9/2017) malam dilansir Grid.ID dari laman Tribun Bali.
Sudah ribuan warga mengungsi dan meninggalkan lereng Gunung Agung.
Hal ini dilakukan setelah beberapa tanda diperlihatkan oleh gunung yang dipercaya menjadi istana para dewa.
Berikut ini tanda-tanda Gunung Agung akan erupsi.
1. Binatang-binatang Turun ke Pemukiman Warga
Tanda bahwa gunung melakukan aktivitas vulkanik tak biasa ialah banyak hewan-hewan turun ke pemukiman.
Beberapa hari terakhir, warga Bali mengaku beberapa heran sudah nampak turun dari gunung.
Dilansir Grid.ID dari laman Tribun Bali, Jumat (22/9/2017), Bandesa Adat Sogra, Kecamatan Selat, Jro Mangku Wayan Sukra mengatakan, monyet dan ular sudah mulai keluar sejak tiga hari lalu.
”Mungkin kepanasan di atas Gunung Agung. Makanya binatang ke luar dan ke pemukiman warga,” kata Jro Mangku.