Find Us On Social Media :

Pacaran Dengan sahabat Sendiri Boleh nggak sih?

By Tamara Wijaya, Minggu, 24 September 2017 | 23:29 WIB

pasangan

Grid.ID - Suka sama sahabat sendiri boleh atau tidak?

Grid.ID akan bantu kamu untuk menjawab pertanyaan yang juga sulit ditentukan, jika sudah main hati.

Boleh nggak sih, suka sama sahabat?

BACA JUGA : 4 Alasan Kenapa Kamu Tidak Boleh Bercinta di Kolam Renang

Kita sukanya sama siapa kan tidak ada yang melarang.

Kamu boleh saja suka dengan sahabat kamu sendiri, selama itu tidak merusak hubungan kamu dengan dia.

Kamu juga harus siap dengan segala risiko yang mungkin terjadi.

Jika kamu suka dengan dia, tapi ternyata dia suka sama orang lain.

BACA JUGA : 4 Sikap Wanita yang Bikin Pasangan Jadi Selingkuh

Jangan tunjukkan, bahwa kamu sakit hati, atau patah hati.

Hal itu bisa membingungkan sahabat kamu.

Tetap dukung saja dia, walau kamu menahan rasa sakit.

Tunjukan rasa suka kamu, tapi jangan langsung frontal untuk menunjukan bahwa kamu suka dengan dia.

Pelan-pelan kamu ubah sikap kamu ke dia, tunjukan kamu memberikan perhatian yang lebih dari pada sahabat kamu yang lain.

BACA JUGA : 3 Tanda Kalau Doi Naksir Berat Sama Kamu, Siap-siap Ditembak ya!

Oke, jadi suka sama pacar sahabat itu boleh.

Sekarang kita bahas, bagaiamana jika kamu pacaran dengan sahabat sendiri?

Seperti yang di katakan di atas, kita cintanya sama siapa kan tidak ada yang melarang.

Tapi ingat, setiap tindakan itu akan ada risiko yang harus di ambil.

Jika kamu pacaran dengan sahabat kamu sendiri, positifnya adalah kamu dan dia sudah saling mengenal satu sama lain dari lama.

BACA JUGA : Cari Suasana Baru Saat Bercinta, Salah Satunya Tempat yang Satu ini

Kamu dan dia bisa saling menerima kekurangan satu sama lain.

Nah, tapi jika kamu sampai putus hubungan dengan dia.

Kemungkinan terbesar adalah kamu tidak bisa bersahabatan lagi dengan dia.

Kembali bersahabatan dengan dia atau tidak, adalah plihan masing-masing.

BACA JUGA : 3 Jenis Celana Dalam Wanita yang Bisa Membawa Malam Petaka Pada Miss V

Ada orang yang berpikir, "ya kalau lo dewasa, lo harusnya bisa tetap sahabatan dengan dia"

Tapi tidak semua orang memiliki pemikiran seperti itu. (*)