Laporan wartawan Grid.ID, Anita Rohmatur Rizki
Grid.ID - Orangtua mana yang tak cemas saat anaknya mendadak sakit, bahkan terancam meninggal dunia.
Apa saja akan dilakukan untuk menyelamatkan nyawa sang anak.
Tapi sebaliknya dengan yang dilakukan bapak ini.
Ia malah meminta ganti rugi kepada dokter yang telah menyelamatkan anaknya.
Senin (11/9/2017), anak laki-laki itu, yang bermarga Li, dibawa ke sebuah rumah sakit di Wuhan setelah kehilangan kesadaran karena emboli paru, penyumbatan pembuluh darah di paru-paru.
(BACA JUGA: Fans Sering Bikin Rusuh, Wanna One Makin Dijaga Ketat Pengawal)
Di ruang gawat darurat, seorang dokter bisa menyelamatkan nyawa Li. Namun, setelah itu, ayah Li mencatat bahwa pakaian anaknya telah dipotong dan isi kantongnya hilang.
Saat penyelamatan dilakukan, dokter memang sengaja merusak pakaian Li, agar lebih mudah mengambil tindakan untuk selamatkan nyawa Li.
Karena itu, sang ayah menuntut agar dokter tersebut membayar 1.500 yuan, atau sekitar 3 juta rupiah sebagai kompensasi.
Pada akhirnya, dokter berhasil menegosiasikan ayahnya dan membayarnya 2 juta rupiah saja.
(BACA JUGA:Manfaat Minyak Cendana yang Kamu Belum Tahu, Salah Satunya Sebagai Obat Kembung )
Sang dokter pun mengaku berlapang dada, dan mengerti posisi bapak tersebut.
Seketika cerita itu pun tersebar luas di dunia maya.
Netizen pun beramai-ramai mengomentari hal tersebut.
"Mungkin, hidupnya bahkan tidak bernilai 1.000 yuan," tulis salah satu pengguna Weibo.
"Bagi beberapa orang, Anda bisa menghidupkan kembali tubuh mereka, tapi bukan jiwa mereka," komentar yang lain.
Sementara itu, netizen lain mengungkapn kekhawatirannya, "Dokter! Ke depan, tolong selamatkan hidupku sebelum pakaianku!"
(*)