Grid.ID - Bagi mereka yang sudah beranjak dewasa, tentu sudah tak asing lagi dengan istilah masturbasi.
Masturbasi adalah aktivitas seksual yang dilakukan sendiri.
Terdapat sebuah studi yang mengatakan bahwa 89 persen wanita dan 95 persen laki-laki pernah melakukannya.
Masturbasi merupakan bagian dari kehidupan seks kebanyakan orang.
Bahkan, kebiasaan ini pun terbawa sampai saat mereka telah menikah.
(BACA: Banyak Manfaatnya, Ladies Ini Waktu yang Tepat untuk Masturbasi)
Namun, masih banyak orang yang beranggapan bahwa masturbasi merupakan suatu bentuk perselingkuhan terhadap pasangan.
Padahal, orang melakukan masturbasi bisa jadi karena ingin menghilangkan stres atau hanya karena keadaan yang tidak memungkinkan untuk berhubungan seks.
Masturbasi masih dianggap sebagai hal yang tabu di kalangan masyarakat, oleh karena itu, studi mengenai masturbasi masih sangat sedikit.
Namun, kita masih bisa mengetahui fakta-fakta seputar masturbasi dari beberapa studi yang ada, yaitu:
(BACA: Sebenarnya Sering Masturbasi Bahaya nggak ya? Temukan Jawabanya Disini )
1. Masturbasi biasanya dilakukan oleh kaum remaja
2. Pria lebih sering melakukan masturbasi dibandingkan dengan wanita (rata-rata 2-4 kali per bulan untuk wanita dan 4-9 kali per bulan untuk pria)
3. Banyak orang yang mempelajari tubuhnya sendiri dengan masturbasi
4. Suatu alternatif yang aman untuk menghindari penularan infeksi alat kelamin
5. Membantu orang yang tidak memiliki pasangan untuk mempertahankan fungsi dan ekspresi seksualnya
6. Menyediakan tempat untuk melepaskan hasrat seksual bagi individu ketika pasangannya sedang tidak tertarik untuk melakukan seks
(BACA: Sebenarnya Sering Masturbasi Bahaya nggak ya? Temukan Jawabanya Disini )
Selain itu, seperti yang dilansir dari medicaldaily.com, masturbasi dapat mempersiapkan wanita untuk efek menopause.
Bahkan sebelum mereka mencapai usia 40 tahun, tanpa bergantung dengan obat-obatan apapun.
Nyatanya, masturbasi dapat membantu wanita untuk tetap aktif secara seksual, begitu juga untuk pria karena masturbasi dapat melindungi serabut saraf dan pembuluh darah yang bertanggung jawab dalam fungsi ereksi.
Lalu bagaimana dengan kekhawatiran saat pasangan masih masturbasi?
Panelis Ricky Shetty menjelaskan bahwa bukan hanya tindakan fisik, namun masturbasi juga dapat masuk ke dalam ranah psikologi.
(BACA: Perempuan Boleh Lakukan Masturbasi, Ini 10 Alasannya)
Hal tersebut disebabkan oleh apa yang dipikirkan seseorang ketika masturbasi, apakah ia sedang berkhayal melakukan hubungan dengan suami/istrinya sendiri, dengan bintang film, atau dengan orang lain yang ia kenal.
Hal ini dapat menyebabkan kekhawatiran pada pasangannya yang telah berkomitmen untuk saling mencintai hingga maut memisahkan.
Selain itu, dikhawatirkan bahwa suami/istri yang senang melakukan masturbasi melihat seks hanya sebagai kegiatan fisik belaka, bukan sebagai ekspresi keintiman terhadap pasangan.
Seperti yang kita ketahui, keintiman sering diekspresikan melalui hubungan seks, dan hal tersebut dapat mempengaruhi diri kita secara fisik, emosional, maupun spiritual.
Dr. Fran Walfish, ahli psikoterapi Beverly Hills, yang juga penulis The Self-Aware Parent menyatakan bahwa pria mudah terobsesi dengan masturbasi dan lebih mudah beralih dari hubungan seks.
Hal ini disebabkan karena masturbasi adalah cara mudah untuk melepaskan hasrat seksualnya.
(BACA: Amankah Masturbasi Selama Kehamilan? Berikut Penjelasan Lengkapnya)
Masturbasi bukan tanda selingkuh
Menurut Anne Semans, salah satu penulis Sexy Mamas: Keeping your sex life alive while rising kids, masturbasi tidak dihitung sebagai selingkuh.
Namun, janganlah berpikir bahwa berhubungan seks dan masturbasi merupakan hal yang berbeda.
Sebenarnya kedua hal tersebut memiliki ikatan yang erat satu sama lainnya karena masturbasi merupakan kegiatan pelengkap hubungan seksual.
Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang banyak melakukan masturbasi juga memiliki tingkat aktivitas seks yang lebih memuaskan.
Itu karena orang yang masturbasi selalu terus berhubungan dengan tubuhnya dan terus memenuhi hasrat seksual mereka sendiri.
(BACA: 8 Mitos Masturbasi, Betul Nggak ya? Begini Faktanya)
Hal tersebut juga dapat menyebabkan mereka memiliki gairah yang lebih tinggi dari orang yang tidak pernah melakukan masturbasi sama sekali.
Dengan mendapatkan kebutuhan seksual sebanyak yang mereka inginkan, tentu mereka tidak akan membebani pasangan dengan hasrat seksual mereka.
Hal tersebut juga didukung oleh pernyataan yang terdapat pada artikel di psychologytoday.com, bahwa masturbasi dapat mendukung kesehatan seksual dalam hubungan.
Tapi, kegiatan ini juga tidak benar-benar mengambil alih aktivitas seksual suami-istri itu sendiri.
(BACA: Jangan Takut, Inilah 4 Manfaat Masturbasi Buat Wanita, Nomor 4 Cocok untuk Jomblo)
Masturbasi untuk mengenal diri sendiri
Michael Ashworth, Ph.D menyatakan bahwa masturbasi juga merupakan cara yang bagus untuk belajar mengenai tubuhmu sendiri, sehingga berhubungan seks dengan pasangan akan terasa lebih baik.
Pria dapat menggunakan kegiatan masturbasi sebagai metode untuk mengontrol orgasme mereka, sementara wanita dapat belajar mengenai cara untuk dapat orgasme lebih mudah.
Terkadang orang-orang merasa bahwa segala sesuatu sudah terasa sempurna dalam hubungan seksual, sehingga sang suami atau istri merasa tidak perlu untuk melakukan masturbasi.
(BACA: Ternyata Ini Alasan Kenapa Setiap Orang Pernah Melakukan Masturbasi)
Namun, apa salahnya jika mencoba untuk lebih baik dalam berhubungan seks dengan mempelajari tubuh kita sendiri. (Kompas.com/Wisnubrata)
Artikel ini sudah pernah tayang di Kompas.com dengan judul Masih Masturbasi Setelah Menikah, Apakah Normal?