Grid.ID - Masuk Universitas, menjadi mahasiswa dan hidup sendiri diperantauan ialah impian seorang pemuda zaman sekarang.
Walaupun sebenarnya uang untuk keperluan sehari-hari masih dikirimi oleh keluarga namun dengan cara hidup sendiri di perantauan tanpa orang tua di sisi maka dapat membuat kemandirian tumbuh.
Namun berbeda dengan mahasiswi ini.
Dilansir reporter Grid.ID dari Shanghaiist.
(BACA JUGA: 3 Kekurangan Teh Melati yang Belum Kamu Tahu, Ibu Hamil, Hati-hati ya!)
Gadis bernama Chen Chunlin, 18 tahun asal Wuhan, China harus berjuang sendirian menerima takdirnya.
Saat berusia 9 tahun, ibu Chen Chunlin meninggal.
Enam tahun kemudian, ayahnya mengidap penyakit cerebral infraction yang membuatnya sangat sulit menggerakkan tubuhnya.
Selama lima tahun terakhir, Chen telah berada di samping ayahnya yang sakit.
(BACA JUGA:Akan Segera Menikah dengan Derby Romero, yuk Intip Makeup Nyentrik Claudia Adinda )
Chen merawat ayahnya seperti memberinya makanan, memandikannya dan menghabiskan waktu bersamanya.
Meski mengalami kesulitan ini, Chen berhasil lulus dari sekolah menengah atas dengan nilai memuaskan.