Grid.ID - Bagaimanapun seorang nenek adalah wanita yang sudah sepuh dan dikategorikan lanjut usia.
Tidak mungkin bagi dirinya melawan orang yang lebih muda dan kuat dari seorang nenek-nenek.
Tapi 2 orang pencuri ini rupanya harus mengakui bahwa mereka kalah melawan seorang wanita lansia.
Dilansir reporter Grid.ID dari South China Morning Post.
(BACA JUGA: Saat Tidur di Kamar Sebuah Hotel, Kepala Wanita Ini Lantas Berdarah-darah)
Seorang nenek bernama Pan Yuanju berusia 75 tahun dari Gunung Muyu, Provinsi Sichuan, China, berhasil mengagalkan sebuah usaha pencurian.
2 orang pencuri yang bernama Zeng Zhongming dan Chen Liangmin berniat mencuri sebuah kepala patung Buddha dari gunung Muyu yang berusia lebih dari 1.000 tahun.
Insiden tersebut terjadi pada Juli 2016.
Kejadiannya berawal ketika Pan dan suaminya yang bernama Guo Shuming mendengar suara aneh yang berasal dari tempat patung Buddha itu.
Penasaran kedua pasangan lansia itu lantas memeriksa gerangan apa yang terjadi disana.
(BACA JUGA:Dengan Polesan Makeup, Pria Ini Berhasil Membuat Wajahnya Cantik Seperti Para Tokoh Putri Disney! )
Saat tiba di tempat itu, Pan mendapati 2 orang lelaki sedang memotong sebuah kepala patung Buddha dari 2 buah patung yanga ada disitu.
Pan berteriak minta tolong melihat kejadian itu.
Ketika para pencuri mendengarnya berteriak minta tolong, mereka mencoba membungkamnya dengan sogokan uang sebesar 600 yuan (Rp 1 Juta)
Namun Pan menolaknya.
2 orang pencuri lantas menerjang Pan dan mendorongnya ke samping sambil kemudian pencuri itu berlari ke sebuah mobil van menunggu mereka.
(BACA JUGA: Derby Romero Dikabarkan akan Menikah, Berikut Deretan Bukti Bahwa Ia Suka sama Wanita yang Lebih Tua)
Pan hampir terjatuh dari lereng bukit saat dia didorong tapi tetap saja dia menolak menyerah.
Ketika orang-orang itu mencoba kabur, nenek yang gagah berani itu meraih kemudi mobil dari jendela depan mobil van itu.
"Saya berpegangan pada kemudi, berpikir bahwa saya sama sekali tidak akan melepaskannya."
"Selama kita memiliki keberanian, biarpun pencuri itu lari, kita akan menangkapnya.'' kata Pan.
Dalam upaya menyembunyikan kejahatan mereka, kedua pencuri itu melemparkan kepala patung ke sungai terdekat dan melarikan diri dengan berjalan kaki.
(BACA JUGA: Derby Romero Dikabarkan akan Menikah, Berikut Deretan Bukti Bahwa Ia Suka sama Wanita yang Lebih Tua)
Terlepas dari keberaniannya, Guo mengatakan bahwa istrinya harus menghabiskan waktu seminggu di rumah sakit untuk menerima perawatan karena luka-luka yang dideritanya dalam perkelahian tersebut.
"Untung dia tidak didorong dari bukit, kalau tidak dia akan berakhir dengan patah tulang, atau bahkan kehilangan nyawanya," katanya.
Ketika polisi tiba di lokasi kejadian, mereka bisa mengidentifikasi kedua tersangka dari plat mobil mereka atas informasi yang diberikan Pan.
Polisi kemudian menangkap kedua orang pelaku itu dan keduanya kemudian dijatuhi hukuman 5 tahun 9 bulan penjara.
Atas keberaniannya Pan menerima hadiah berupa uang tunai sebesar 1.000 yuan (Rp 2 juta) atas usahanya mengagalkan pencurian itu.
(*)