Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Bocah ini tewas mengenaskan di depan mata kedua saudara kembarnya sendiri.
Umurnya masih 6 tahun.
Dia saat itu sedang bermain di luar.
Bersama teman yang lain, dia bermain di dekat landasan helikopter.
(Baca juga: Nggemesin! Saat Anak Anang Hermansyah 'Todong' Presiden Jokowi, Ini Loh yang Diminta Sama Acio)
Asik main, bocah-bocah ini tak sadar bahwa mereka akan alami nasib super buruk.
Boca malang itu tiba-tiba sudah dibawa kabur.
Si penculik membawanya ke semak-semak.
Mengagetkan.
(Baca juga: Pelakor Makin Bangga dan Berbahaya, Minta Suaminya Dibalikin, Sang Istri Malah Dikirimi Foto Beginian)
Di balik semak-semak, bocah tersebut telah ditemukan tak bernyawa.
Bocah lainnya, termasuk kedua kakaknya, untung tak ikut jadi korban.
Dikutip wartawan Grid.ID dari Metro.Co.Uk, aksi mengerikan tersebut terjadi di desa Kheta, di semenanjung Taimyr, wilayah Krasnoyarsk. Siberia.
Perwakilan komite investigasi setempat mengatakan, "Anak-anak bermain di luar saat seekor beruang coklat berjalan ke arah mereka."
"Dia meraih anak laki-laki berusia 6 tahun."
Anak ini dianiaya oleh seekor beruang coklat.
Beruang ini kemudian membawa si bocah dan dengan kejam lau dibunuh.
Saat itu, beruang coklat dilaporkan telah masuk ke desanya di Rusia utara.
(Baca juga: Bikin Rusuh, Emak-Emak Ngamuk Minta Helm ke Polisi, Ternyata Ini Alasannya)
Tega menyerang bocah tersebut, warga segera ambil sikap.
Warga setempat segera memburu beruang coklat dan bertindak hal yang serupa.
Mereka membunuh beruang tersebut.
Sama saja ketika beruang membunuh si bocah.
Jadi, warga setempat sama seperti beruang.
Sama-sama melakukan pembunuhan.
Dikutip wartawan Grid.ID dari The Siberian Times, komite investigasi Russia, setara dengan FBI, tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.
Kejadian ini adalah yang terbaru dari sejumlah laporan beruang agresif di bulan ini.
(Baca juga: Quality Time Bareng Keluarga di Bali, Mesranya Jennifer Bachdim dan Irfan Bachdim Bikin Ngiri!)
Beruang-beruang ini bersiap untuk berhibernasi selama musim dingin.
Namun sepertinya, mereka kekurangan pasokan makanan.
Beruang jauh lebih sering menyerang beberapa desa dan kota di daerah terpencil Russia.(*)