Situs tersebut berisikan konten pornografi yang menawarkan fasilitas lelang perawan dan juga menyediakan jodoh serta wali.
Tim Cybercrime Krimsus Polda Metro Jaya menangkap Aris Wahyudi (49), pemilik sekaligus pendiri situs nikahsirri.com, Minggu (24/9/2017).
Situs tersebut telah menjadi perbincangan di media sosial lantaran menyediakan fasilitas lelang perawan.
Sejumlah fakta ditemukan dalam penelusuran profil Aris Wahyudi dan situsnya seperti yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com
Dalam situs partaiponsel.org tertulis bahwa situs nikahsirri.com merupakan program milik Partai Ponsel.
Kerap Jadi Jahat, Penampilan Artis Antagonis Ini Sekarang Bikin Pangling, Siapa ya?
"Partai-partai lain berbuat untuk rakyat setelah menggenggam kekuasaan, namun Partai Ponsel belum berkuasa pun sudah merealisasikan program kerakyatan di www.nikahsirri.com," tulis situs Partai Ponsel.
Partai Ponsel yang merupakan singkatan dari Partai Pelangsingan Obesitas Negara, Startup Ekonomi Luar Biasa itu pun digawangi oleh Aris Wahyudi yang pada situsnya disebut sebagai ketua umum DPP Partai Ponsel.
Di dalam situs Partai Ponsel dijelaskan secara rinci biografi Aris Wahyudi atau yang karib disapa Arwah.
Pria kelahiran Cilacap, Jawa Tengah, itu tercatat pernah kuliah di ITB pada jurusan Teknik Kimia.
Hamish Daud Panggil Raisa dengan Sebutan Ini, kok Netizen yang Baper?
Namun, Arwah disebut-sebut mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Indonesia ke Essex University, Inggris hingga diwisuda menjadi seorang insinyur teknik elektro.
Setelah lulus, Arwah memulai kariernya dengan menjadi peneliti bidang radar di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).
Setelah itu, Arwah banting setir menjadi pengusaha di bidang informasi teknologi dan internet sejak 2005 dan mendirikan situs nikahsirri.com.