Laporan Wartawan, Hyashinta Amadeus
Grid.ID - Posisi pilot memang salah satu profesi bergengsi.
Inilah yang membuat seorang laki-laki berusia 19 tahun mengaku bekerja sebagai pilot Singapore Airlines.
Dilansir Next Shark, dia telah memakan kurang lebih 50 korban.
Salah satu korban adalah seorang gadis berusia 15 tahun di Hong Kong.
( BACA : Marsha Timothy dan Vino G. Bastian Ogah Paksa Anak Jadi Artis! )
Menurut The Independent, anak laki-laki itu bermarga Sit.
Dia bertemu salah seorang korban di sebuah kafe pada tanggal 10 September 2017.
Saat itu dia berkata bahwa ponselnya kehabisan baterai dan perlu mengambil charger di bandara.
Dia meminta korban untuk menemaninya dan disetujui.
( BACA : Marsha Timothy Ceritakan Hal Mengerikan Saat Syuting Film Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak )
Mereka akhirnya naik bus di mana Sit mulai meraih payudara gadis itu.
Namun akhirnya terhenti karena gadis itu marah besar.
Akhirnya korban mengajukan laporan pada tanggal 13 September 2017.
Sejak saat itu pelaku ditangkap.
( BACA : Duh Bikin Iri, Cewek Indonesia Ini Sukses Main Drama Korea dan Dipeluk Kang Min Hyuk! )
Sementara itu korban menuliskan apa yang ia alami di media sosial.
Ternyata ada banyak yang telah menjadi korban.
Ada sekitar 50 orang yang mengkaim punya pengalaman buruk bersama Sat.
Ada yang merasa diperlakukan tidak senonoh, tidak membayar tagihan makan, dan menolak membayar hutang.
Ada pula yang mengklain Sat tinggal di tempatnya tapi menolak untuk pindah.
Menurut Asia Times, pemuda itu memikat korban lewat WhatsApp dengan mengaku sebagai pilot.
Singapore Airlines juga telah mengkonfirmasi bahwa Sit bukanlah salah satu pilot mereka.
(*)